Kue yang mulanya gagal mengembang alias bantat, yakni brownies, justru menjadi penganan yang enak dan laris di pasaran. Tak ingin mengekor dari pelaku bisnis di bidang brownies kukus yang lebih dulu terkenal, Chitra Juniasyahri berinsiatif membuat brownies yang awet dan bisa dibawa ke mana pun. Nama produknya, Brownies Renyah. Bagaimana asal mula Chitra merintis usahanya itu?
Chitra Juniasyahri mengaku resign dari kantornya di kawasan Jakarta, karena mengikuti suami dinas di luar negeri. Ketika kembali ke Indonesia, wanita kelahiran Bandung, 23 Juni 1974 ini sudah terbiasa di rumah bersama anak-anak, sehingga mulai berpikir membangun bisnis. Padahal, saat itu dirinya belum tahu bisnis apa yang akan dikembangkan. Sayang, niatannya harus tertunda karena kembali mengikuti suami dinas ke New York selama empat tahun.
Di Wilton, New York, ia mengambil kursus decorating cake lantaran passion-nya membuat cake begitu kental. Karena keahliannya itu pula, Chitra sempat ditawari menjadi instruktur tetapi tidak diambil karena permasalahan izin.
Kendati begitu, Chitra tetap mengajari teman-temannya membuat cake sesama orang Indonesia. ”Ketika di New York banyak teman yang meminta membuat dan mendekorasi kue untuk acara penting mereka. Saya sangat senang karena ternyata saya mampu dan menemukan passion saya dalam membuat kue,” tutur Chitra.
Ketika kembali ke Indonesia, Chitra pindah ke Bogor dan mulai melanjutkannya. Awalnya, Chitra menjual cake seperti mille crepes. Tetapi karena pasarya ke Jakarta dan Bandung, ia merasa kesulitan mengirimkan hasil produksiannya tersebut.
Ia pun berpikir untuk mencari terobosan baru yang berbeda dengan yang lain dan mudah dikirimkan keluar Bogor. Akhirnya, ia mendapatkan ide untuk memproduksi brownies kering. ”Dulu di New York anak saya sering mengonsumsi brownies kering, dan itu menjadi sebuah ide awal saya membangun bisnis brownies,” tuturnya.
Meskipun awalnya Chitra tidak tahu resep dan cara membuat brownies kering tersebut, dengan tekadnya, ia mulai mencari tahu dan membuat sendiri. Ia pun rajin mencari di internet dan yang ia temukan rata-rata adalah resep brownies berbentuk bolu. Kemudian mencari metode lain dengan resep yang dibuat sendiri agar menjadi brownies renyah.
Akhirnya Chitra menemukan metode tepat untuk brownies kering. Pada 18 Maret 2017, Chitra mulai membangun dan meresmikan bisnisnya dengan brand Baked by Chitra dan nama produk Brownies Renyah. Chitra membuat dua jenis pilihan produk, yaitu 100 gram dengan harga Rp35.000 dan 44 gram dengan harga Rp17.500.
”Brownies Renyah adalah cara berbeda menikmati brownies.Kalau biasanya brownies dalam bentuk basah, tetapi brownies renyah ini berbeda,” ujarnya. Brownies Renyah ini bukan bolu yang dikeringkan, tetapi bentuknya seperti biskuit atau crackers yang sangat renyah dan enak. Brownies Renyah juga bisa dibawa ke mana-mana karena dikemas dengan pouch yang sederhana dan ringan.
Produksi dilakukan setiap hari. Pemasaran Brownies Renyah pun sudah menjangkau seluruh Indonesia, bahkan New York, Jerman, Thailand, Qatar dan lain-lain. Penjualan dilakukan di media sosial seperti Facebook, Instagram, pameran, bazar, dan di berbagai toko kue di Bogor dan Bandung. Selain itu, Chitra juga membuka kelas mendekorasi dan baking kue.(cr6/c)
