Chitra mengaku tertantang saat menalani bisnis brownies-nya tersebut. Karena, diakuinya, setiap hari selalu berpikir dan bekerja keras untuk menyelesaikan orderan maupun kreativitasnya dalam membuat cake.
”Bagi saya bisnis sudah menjadi bagian dari hidup, bukan sekadar hobi. Saya juga ingin membesarkan bisnis ini agar bisa membantu keluarga terdekat seperti memberikan pekerjaan. Saya ingin keluarga besar ikut terlibat,” tuturnya.
Pertama kali membuat mille crepes, Chitra kesulitan saat pengiriman. Akhirnya secepat mungkin mencari solusinya. Hingga akhirnya menemukan Brownies Renyah.
”Setelah semua rampung, ada masalah lagi yang belum terpecahkan, yaitu mengenai kemasan,” ujarnya.
Chitra kemudian mengikuti pelatihan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, salah satu materinya membahas mengenai kemasan produk.
Ia pun survei dengan membagikan kue yang sudah dikemas ke tetangga dan kerabat dekatnya. ”Ternyata kerabat dekat saya sangat suka dan ingin membeli semua stock,” jelasnya.
Padahal, kata dia, saat itu masih memberikan tester, produknya belum dijual. ”Di situ rasa percaya diri saya semakin tumbuh,” tuturnya.
Awal produksi masih sendiri.Karena permintaan semakin banyak, Chitra memutuskan mempekerjakan dua pegawai. Ia bahkan mulai menyebarkan produknya ke toko-toko kue di Bogor. ”Awalnya sempat ditolak dan itu yang membuat Chitra semakin semangat memasarkan produknya,” kenangnya.(cr6/c)
