25 radar bogor

Gempa Hebat Guncang Jabar, Selatan Jawa Waspada Tsunami

ilustrasi gempa bumi
ilustrasi

BOGOR–Bumi Jawa Barat tadi malam diguncang gempa hebat sebanyak dua kali. Pertama, tepat pukul 23.04 WIB, gempa berkekuatan 4,5 skala Richter (SR) terjadi di wilayah Sukabumi. Tak berselang lama, gempa berkekuatan 7,3 SR kembali mengguncang dari 43 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, dengan kedalaman 105 km. Dua gempa ini pun dinyatakan berpotensi tsunami.

Hanya selang beberapa menit dari gempa kedua, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) langsung mengeluarkan peringatan dini tsunami tersebut di wilayah Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Tengah.

Dalam keterangannya, Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Joko Siswanto mengata­kan, gempa 4,5 SR di Sukabumi dengan episenter pada koordinat 7.29 LS dan 106.69 BT. Tepatnya pada jarak 48 km Barat Daya Sukabumi pada kedalaman 50 km. Sementara, gempa Tasik berlo­kasi di 8.03 LS dan 108.04 BT.

“Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi ini berupa guncangan yang dirasakan di wilayah Sukabumi dan sekitarnya. Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi dirasakan di daerah Jampang dan Surade. Namun hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan,” terang Joko kemarin malam.

Joko melanjutkan, ditinjau dari ke­dalaman hiposenternya, tam­pak bahwa gempa bumi ini meru­pakan gempa dengan ke­dalaman dangkal akibat akti­vitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lem­peng Eurasia. Aktivitas itu meng­akibatkan deformasi batuan.

’’Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempa bumi susulan. Untuk itu, kepada masyarakat di daerah Sukabumi dan sekitar Jawa Barat diimbau agar tetap tenang,’’ ujarnya.

Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo menambahkan, wilayah Ciamis dan Tasikmalaya sudah dianyatakan siaga tsunami. Sejumlah warga, kata Sutopo, terpantau sudah mengungsi. ”Kami siapkan relawan di tempat pengungsian. Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di dekat pantai untuk tidak beraktivitas terlebih dahulu dan mencari tempat yang aman,’’ tambahnya.

Dalam tayangan live di stasiun televisi swasta dini hari tadi, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan laporan warganya bahwa sejumlah rumah terpantau rusak parah. Penghuni sejumlah layanan umum seperti rumah sakit berhamburan keluar.

Termasuk di kantor Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang mengalami kerusakan akibat gempa. ’’Beberapa rumah warga juga alami kerusakan,’’ kata Uu. Listrik di Tasikmalaya juga mati pascagempa.

Dua gempa tadi malam juga terasa seperti satu rentetan gempa panjang bagi warga Bogor dan sekitarnya. Beberapa penghuni di gedung-gedung tinggi di Kota Bogor keluar ruangan. Kabar-kabar itu tersebar di grup-grup WhatsApp dan media sosial.

’’Hampir mau pada keluar dari ruangan. Kerasa kencang sekali,’’ tutur Gina Prafitri, ibu muda yang sedang menunggui balitanya yang dirawat di lantai dua RS Hermina, Jalan KH Abdullah Bin Nuh.

Guncangan kuat juga terasa di lantai 4 Graha Pena Bogor. Di ruang redaksi Radar Bogor, sejumlah staf redaksi juga berhamburan keluar. ’’Baru kali ini, kuat banget dan lama. Biasanya sebentar,’’ tutur Argowayan, karyawan Radar Bogor. Informasi yang dihimpun Radar Bogor, hingga berita ini diturunkan belum terdata adanya kerusakan bangunan di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.(dka/d)