25 radar bogor

Dua PSK dan WNA Tewas Beruntun

CISARUA–Kematian wanita tunasusila (WTS), DV (24) di kontrakannya Jalan Gandamanah RT02/15, Desa Tuguselatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (14/12), mulai menemui titik terang.

Rekan korban, MM mengatakan, sebelum tewas korban menginap di salah satu vila di Desa Tugu Utara. Di vila itu, ada empat wanita dan empat turis asal Timur Tengah. Selama empat hari empat malam mereka berpesta miras. ”Saya kaget dengar mereka meninggal,” kata MM kepada Radar Bogor.

Selain DV, rekannya yang lain, AG dan seorang pria asal Timur Tengah, Daud (32), juga tewas. Keduanya sempat dilarikan ke RS Paru Dr.M.Goenawan Partowidigdo (RSPG), Cisarua. Sebelum tewas, mereka kejang-kejang dan panas dingin. ”Saya dengar begitu.

Mulutnya berbusa. Kamis siang dibawa ke rumah sakit. Magrib kejang dan malamnya meninggal,” katanya. Jenazah AG dan Daud kemudian dilarikan ke RSUD Ciawi.

Sementara itu, Kapolsek Cisarua Kompol Sujito mengatakan, polisi baru menerima laporan satu orang tewas. Sedangkan dua lainnya belum diketahui. ”Yang dilaporkan warga hanya satu,” ujar Sujito.

Sebelumnya diberitakan, DV ditemukan tewas mengenaskan. Wanita yang berdomisili di Sentul Bogor itu ditemukan dalam kondisi nyaris telanjang. Di tubuhnya hanya melekat celana dalam kuning.

Menurut keterangan pemilik kontrakan, Unang alias Komeng (38), mayat korban diketahui setelah dirinya menaruh curiga. Sebab, seharian tak ada tanda-tanda aktivitas dari dalam kamar.

Unang pun mencoba mencari tahu dengan mengintip melalui pentilasi. Saat itu ia melihat kondisi korban telentang di atas tempat tidurnya. Sementara, posisi tangan korban menutupi matanya.

Kata dia, terkahir kali DV terlihat sehari sebelumnya, Rabu siang (13/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu korban makan di warung nasi Iin, warga sekitar. ”Biasanya ke kamar mandi atau sekadar ke warung,” katanya.

Menurut dia, DV dan DG sehari-hari memang berprofesi sebagai PSK (pekerja seks komersial) di kawasan Puncak.(don/c)