BOGOR– Pertikaian anggota organisasi masyarakat (ormas) kembali terjadi. Kali ini, dua ormas di Kota Bogor nyaris terlibat bentrok di bilangan Bale Binarum Jalan Pajajaran, dini hari kemarin (14/12). Sedikitnya 69 anggota ormas berhasil diamankan polisi.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna mengatakan, kejadian ini berawal dari sejumlah orang dari kedua ormas berniat melakukan aksi saling sweeping, karena dipicu adanya kesalahpahaman antarormas. “Anggota kami langsung bergerak ketika mendapat laporan, dan mengamankan sebanyak 69 orang dari dua kelompok ormas tersebut,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Saat diperiksa, polisi menemukan senjata tajam seperti golok, pisau, badik, dan alat pukul dari beberapa massa yang diamankan di Mapolresta Bogor Kota.
Kejadian ini, kata Ulung, jelas telah menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Saat ini mereka telah kami amankan di Polresta Bogor Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” katanya.
Atas kejadian ini, dia pun tak segan mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk membekukan ormas yang membuat kegaduhan di Kota Hujan. “Kami tidak akan segan-segan memproses para pelaku apabila hal ini terjadi kembali,” tegas Ulung.
Selang beberapa jam penangkapan tersebut, siangnya Polresta Bogor Kota menggelar pertemuan bagi kedua ormas di Mapolresta Bogor Kota. Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Rantau Isnur mengatakan, pertemuan ini untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi. “Kami akan menindak tegas terhadap kedua anggota ormas yang diamankan, terlebih yang membawa senjata tajam dan alat pukul lainnya,” ucapnya. (wil/c)
