25 radar bogor

Pramuka Batasi Api Unggun

DIKONTROL: Pengganti kegiatan api unggun, anggota Pramuka menanam pohon dalam perkemahannya.
DIKONTROL: Pengganti kegiatan api unggun, anggota Pramuka menanam pohon dalam perkemahannya.

CIBUBUR–Sempat beredar kabar di media sosial, jika api unggun yang menjadi ciri khas kegiatan Pramuka akan dihilangkan.

Terkait isu ini, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menjelaskan bahwa api unggun dalam kegiatan Pramuka tidak sepenuhnya hilang. Namun, kata dia, kegiatan api unggun ini dikurangi, bukan dihilangkan. Alasannya, untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagaimana masukan dari beberapa senior yang ada di Gerakan Pramuka.

”Ada ribuan perkemahan di seluruh Indonesia setiap minggu. Tentu kita berharap tidak setiap perkemahan membuat api unggun. Ini perlu kita atur dengan baik,” kata Adhyaksa dalam keterangan yang diterima Radar Cibubur, kemarin (13/12).

Menurutnya, diperlukan alternatif lain selain api unggun agar tujuan api unggun dan kegiatan tetap menggembirakan para Pramuka. ”Di sini diperlukan kreativitas. Selanjutnya, kegiatan api unggun boleh dilaksanakan asalkan sesuai waktu dan tempat,” jelasnya.

Hal yang dikhawatirkan, tegas dia, adalah sebagian kecil masyarakat umum yang ikut membuat api unggun tidak mengerti maknanya. Akibatnya, kebakaran hutan kerena api unggun dapat terjadi lantaran tidak terkontrol.

”Saya diberitahu, kemudian membaca di media sosial tentang adanya kekhawatiran bahwa api unggun akan dihilangkan dari kegiatan kita di Gerakan Pramuka. Saya sampaikan terima kasih sedalam-dalamnya atas masukan dan perhatiannya,” urai Adhyaksa menutup pembicaraan.(dka/c)