Menjaga Sungai Ciliwung tidak melulu hanya dengan cara membersihkannya dari sampah. Namun bisa dimulai dengan menata kawasan bantaran sungai agar enak dipandang mata. Seperti mahasiswa Universitas Nusa Bangsa (UNB) yang melakukan pengecatan massal di bantaran Sungai Ciliwung, Kelurahan Sempur.
Laporan:Rany Puspitasari
Sebanyak lebih dari 50 civitas UNB yang terdiri atas mahasiswa peserta Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) dan dosen, terjun langsung dalam pengecatan massal tersebut, akhir pekan lalu. Mereka merupakan perwakilan dari fakultas pertanian, kehutanan, ekonomi, dan MIPA.
Rektor UNB Yunus Arifien menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dalam pelaksanaan KKN-PPM 2018 di Kelurahan Sempur. “Program ini menjadi salah satu program unggulan karena ikut serta menjadikan Bogor sebagai salah satu destinasi wisata dalam kota,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Selain itu, UNB juga mengajak warga untuk senantiasa menjaga lingkungan di sekitar bantaran sungai. Dalam kegiatan itu, UNB bekerja sama dengan PT Bital Cat, produsen cat ramah lingkungan, sehingga tidak akan mencemari sungai.
“Masyarakat sangat antusias dan menyambut dengan baik pelaksanaan KKN-PPM UNB,” bebernya.
Ke depan, kata Yunus, hasil dari pengecatan tersebut akan menjadi tanggung jawab para mahasiswanya. Bahkan, ketika lulus dan menjadi alumni, mereka akan tetap menjaga apa yang sudah dikerjakan. “Kami berharap tidak hanya berhenti di bantaran Ciliwung saja, tapi berlanjut ke semua wilayah Bogor,” tutupnya.(*)
