Berpatroli untuk mencari gurandil (penambang liar) di perut Gunung Pongkor memang sulit. Hal itu disadari betul petugas patroli PT Antam UBPE Pongkor. Mereka juga sangat bertanggung jawab dengan tugas yang diembannya.
Laporan : Muhamad Arifal Fajar
Blok Cepa Puspa Fatmawati menjadi lokasi penutup patroli malam tim keamanan PT Antam UBPE Pongkor. Itu adalah titik perjalanan akhir sebelum kembali ke pos utama.
”Lokasinya berada di puncak Gunung Pongkor. Ini menjadi titik patroli, karena berdekatan dengan perkampungan,” ujar koordinator keamanan PT Antam Sugeng Suprayogi.
Satu jam perjalanan, tibalah di puncak gunung. Perlahan menyisir lokasi-lokasi tempat para gurandil biasa bersembunyi. ”Di sini sudah kosong. Berarti aman dari gangguan,” imbuhnya.
Sebelum turun, tim patroli memutuskan beristirahat sejenak di warung milik warga. Apalagi matahari perlahan mulai menampakkan sinarnya. ”Rehat dulu sambil makan gorengan dan minum kopi. Biar badan lebih segar. Baru kami turun ke pos awal,” tutur Sugeng.
Sugeng menjelaskan, patroli selalu dilalukan rutin petugas keamanan PT Antam UBPE Pongkor. Sebab, ancaman dari gurandil selalu mengintai sejak pemberantasan penambangan emas tanpa izin (peti) beberapa tahun lalu. ”Patroli ini tidak berhenti dan terus berjalan selama 24 jam. Sekarang sift pagi yang tugas,” pungkasnya.(*/b)