Tren rambut kini bukan lagi hanya untuk perempuan. Kaum adam pun sudah menganggap potongan rambut sebagai bagian dari gaya hidup. Apalagi bagi pria metroseksual yang menganggap penampilan itu penting, rambut sudah menjadi perhatian utama kaum adam.
Tren rambut 2017 hingga 2018 justru lebih sederhana (simple) apa adanya. Pria saat ini datang ke tukang cukur atau barbershop lebih memilih gaya yang standar hanya untuk tampil lebih rapi. Gaya itu berbeda dari tahun lalu yang cenderung memilih gaya bermacam-macam.
“Tahun 2017 lebih banyak perubahan. Kalau di 2016–2015 banyak model vintage, klimis, tetapi sekarang lebih suka fresh dan rapi,” kata pemilik Barbershop Hunky Dory, Bogor, Bagas Gumilang.
Bagas menjelaskan, untuk tren pewarnaan (coloring) rambut, pria juga suka melakukannya. Meski berbeda dari perempuan yang senang dengan warna ombre, pria cenderung memilih satu warna. “Pria suka juga coloring kok. Mereka sukanya lebih ke abu-abu. Kalau ombre untuk pria, ada sih pria yang agak-agak kemayu,” katanya tertawa.
Selain itu, pria juga senang melakukan modifikasi pada kulit kepalanya dengan melakukan tato atau hair tattoo. Idealnya, kata Bagas, pria akan singgah ke salon untuk mencukur rambutnya setiap dua pekan.
Bagas meminta agar pria memperhatikan kesehatan rambut dengan rajin keramas atau membilas rambut setiap hari. Selain itu, perhatikan pula penggunaan krim rambut atau pomade, jangan sampai membuat rambut berketombe atau rusak.
“Supaya rambut sehat, kesalahan paling vital pria ketika pakai pomade enggak dibilas, malah langsung tidur habis pulang kerja. Itu menyebabkan kerontokan, ketombe, dan rambut kering. Jangan lupa pomade dibilas dulu agar rambut sehat,” tegas Bagas.
Direktur Chief Company, Fatsi Anzani Hakim menambahkan bahwa para pria urban saat ini memiliki stereotipe dan maskulinitas masing-masing. Sedikitnya ada empat model rambut yang bisa menjadi referensi dan tren pada 2018.
Misalnya, Classic. Potongan rambut seperti ini telah berkembang ke arah yang jauh lebih modern. Untuk tahun 2018, klasik akan jauh berbeda dan sudah tidak lagi terlihat klimis.
“Classic haircut look akan selalu kembali dan terkesan timeless. Namun untuk tahun ini, classic haircut tidak akan lagi terlihat klimis,” ujar Fatsi.
Berikutnya crop, yang sangat cocok untuk para milenial. Potongan ini sudah mulai diterapkan sejak akhir tahun ini. Potongan tersebut tampak begitu ekstrem karena memiliki model plontos di bagian sisi kanan yang tidak terlalu tinggi.
Selain itu, ada pompadour yang sempat menjadi gaya yang paling dicari kaum pria. Hanya saja butuh usaha lebih untuk mendapatkan volume rambut yang tepat. “Gaya rambut pompadour paling dicari oleh customer saat tahun 2014. Gaya rambut ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan volume yang pas,” ucap dia.(*)
