CARINGIN–Entah apa yang ada dalam mimpi pasangan suami-istri Ahmad Syarudin (37) dan Siti Rahmawati (23) warga Kampung Cisalopa RT 01/03, Desa Muara Jaya, Kecamatan Caringin, ini kemarin (12/12). Saat tidur nyenyak, tiba-tiba dibangunkan suara dentuman yang sangat keras.
Pintu rumah tak bisa dibuka dan lampu seketika padam. Di tengah kegelapan, pria yang karib disapa Didin itu langsung memboyong istri beserta anaknya, Ahmad Faridudin Al-Fatih (3) dan kakak perempuannya Siti Syahadah (46). Mereka berlari menyelamatkan diri lewat pintu belakang.
Saat dilihat, ternyata truk kontainer dengan nomor polisi B 9873 BEH terguling menimpa bagian depan rumahnya pukul 01.00 WIB dini hari.
”Suaranya kencang. Saya lihat ke depan rumah, sebagian ambruk,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Atas kejadian ini, Didin meminta ganti rugi kepada perusahaan pemilik truk sebesar Rp1 miliar. ”Saya baru saja mau perbaiki rumah,” keluhnya.
Sementara itu, Kapolsek Caringin AKP Fitra Zuanda mengatakan, truk pengangkut kayu tersebut dikemudikan Iming (32) warga Kampung Babakan RT 01/05, Desa Sukamanah, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Ia juga sudah diamankan polisi untuk diperiksa.
Berdasarkan kronologi, muatan kayu akan dibawa menuju Jakarta. Usai melewati Jembatan Cisalopa, sopir mengemudikan truk terlalu ke samping kiri bahu jalan.
Beban yang terlalu berat, mengakibatkan kendaraan terguling dan menimpa rumah warga. “Tidak ada korban jiwa dan saat ini kendaraan sedang dievakuasi,” terang Fitria.
Pada saat bersamaan, terjadi kecelakaan lalu lintas di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigobong. Seorang remaja bernama Amrullah (14) harus kehilangan kaki kanannya setelah terlindas kendaraan besar. Sopir diamankan polisi dan korban dilarikan untuk mendapat perawatan di RSUD Ciawi.(don/c)