25 radar bogor

Proyek Urukan Tanah Makan Korban

IST DIBERSIHKAN: Warga membersihkan ceceran tanah merah dengan menyiram air ke jalan akibat proyek urukan tanah.

DIBERSIHKAN: Warga membersihkan ceceran tanah merah dengan menyiram air ke jalan akibat proyek urukan tanah.

CIGUDEG–Belum selesai urusan limbah sawit, masyarakat Desa Mekarjaya dan sekitarnya kembali ditimpa masalah. Seminggu terakhir, jalan di Kampung Toge Bujang-Cikalong sepanjang 500 meter dipenuhi tanah merah. ”Saya melihat dengan mata kepala sendiri, saat pulang dari Bogor, banyak motor yang jatuh di jalanan,” ujar Herman Setiabudi, warga sekitar kepada Radar Bogor.

Jalanan yang dipenuhi tanah merah tersebut, mulai dari Kampung Mede depan SDN Bunar 1 hingga Cikalong. Tepatnya di ujung Jembatan Cikalong.

Herman menuturkan, musim hujan saat ini membuat kondisi jalan semakin licin. Ia pun meminta pihak pelaksana proyek segera membersihkan jalan tersebut. Apalagi jalan itu sangat strategis, karena tembus ke Lebakwangi- Parungpanjang dan dilintasi banyak kendaraan roda dua maupun empat.

”Kalau tidak segera ditangani dengan baik, akan memakan korban jiwa,” ucapnya.

Sekretaris Desa Mekarjaya Sugata pun membenarkan kondisi tersebut. Terlebih, jalan itu hanya berjarak 70 meter dari tempat tinggalnya. ”Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, beberapa warga membersihkan jalan. Termasuk anggota Polsek Cigudeg juga ikut membantu,” ujarnya.

Terpisah, Camat Cigudeg Acep Sajidin siap memfasilitasi keluhan warga terkait ceceran tanah yang nenutupi sebagian Jalan Raya Mede-Cikalong tersebut.(*/aan)