25 radar bogor

Nomor Kriterium Paling Sengit

SENGIT: Pembalap sepeda saling berebut posisi di babak kualifikasi nomor kriterium, kemarin (12/12). Ketua ISSI Kabupaten Bogor, Hasan Taher, memberikan medali kepada pembalap Kabupaten Bogor, Tony Andrian, kemarin (12/12).
SENGIT: Pembalap sepeda saling berebut posisi di babak kualifikasi nomor kriterium, kemarin (12/12). 

CIBINONG– Hari kedua (12/12) babak kualifikasi Porda 2018 cabor balap sepeda, berlangsung sengit. Di nomor kriterium putra, 47 pembalap saling kejar untuk meraih waktu tercepat, sekaligus mengan­tongi tiket ke Porda 2018.

Di nomor ini, para pembalap dari 22 pengcab kota dan kabupaten se-Jawa Barat harus mengitari lingkar stadion sebanyak 14 lap, dengan panjang lintasan 1,8 kilometer untuk satu putaran.

Sejak bendera start dikibarkan, pembalap yang terbagi dalam beberapa grup ini langsung melesat dengan kecepatan tinggi. Saking sengitnya, empat pembalap terjatuh di lap keempat.

Selain nomor putra, babak kualifikasi ini juga mempertandingkan kategori putri yang diikuti 17 pembalap. Waketum Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor, Efi Pancawati, menuturkan jika hari ini hanya mempertandingkan nomor kriterium.

”Di Pakansari hanya dua nomor, individual time trail (ITT) dan kriterium,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin (12/12).

Hari ini, kata dia, nomor yang dipertandingkan adalah downhiil yang mengambil tempat di Gunungpancar.

Ia optimistis, pelaksanaan babak kualifikasi ini akan berjalan sukses dan lancar. Terkait target tim Kabupaten Bogor, wanita yang menjabat Dirum PDAM Kabupaten Bogor itu yakin bisa meraih juara umum di Porda 2018 nanti.

”Makanya, setelah babak kualifikasi akan ada pembinaan lagi untuk mempersiapkan Porda 2018,” tandasnya.

Sementara itu, di kategori putra, Tony Andrian dari tim Kabupaten Bogor meraih medali emas di nomor kriterium ini.(dkw)