25 radar bogor

Jalin Kemitraan dengan Mal

Sofyansyah/Radar Bogor SEMARAK: Family gathering UMKM Kabupaten Bogor di Lapangan Sukahati, Cibinong, kemarin (12/12) berlangsung semarak. Bakal calon bupati Bogor Ade Yasin juga tampak hadir di hajat akbar para pengusaha kecil ini.

SEMARAK: Family gathering UMKM Kabupaten Bogor di Lapangan Sukahati, Cibinong, kemarin (12/12) berlangsung semarak. Bakal calon bupati Bogor Ade Yasin juga tampak hadir di hajat akbar para pengusaha kecil ini. (Sofyansyah/Radar Bogor)

CIBINONG–Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kabupaten Bogor masih me­nge­luhkan sulitnya mendapatkan mo­dal. Selain itu, pelaku UMKM juga dinilai masing kurang ber­sinergi dengan pemerintah dae­rah, hingga promosi yang sulit.

Hal itu disampaikam Wakil Ke­tua DPRD Kabupaten Bogor Ade Yasin saat menghadiri family gathering UMKM Kabu­pa­ten Bogor di Lapangan Suka­hati, Cibinong, kemarin (12/12).

Menurutnya, semua solusi untuk mengatasi hal itu selu­ruhnya ada di pemerintah dae­rah. Sebab, selama ini pelaku UMKM dituntut untuk mandiri, tetapi tidak difasilitasi.

Bagaimana caranya? Politisi PPP ini pun mengungkapkan salah satu solusinya dengan me­masarkan produk di lokasi yang representatif.

”Lebih baik di fasilitasi dengan lokasi baru yang cukup strategis, seperti di lokasi-lokasi wisata,” terangnya.

Selain itu, sambungnya, pemda juga harus membangun kemi­traan dengan lokasi-lokasi lain, se­perti mal.

”Di mal saja saat ini tidak ada produk UMKM yang dipasarkan. Pemerintah daerah belum memberikan ruang itu, padahal potensinya cukup bagus,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua UMKM Kabupaten Bogor Hasan Haekal Thalib memaparkan, terdapat 734 ribu UMKM di Kabupaten Bogor yang menginginkan per­hatian penuh dari pemerintah daerah.
”UMKM membutuhkan tem­pat promosi yang memang ba­­nyak wisatawan, jangan sam­pai salah tepat. Itu harapan ka­mi,” pungkasnya.(rp2/c)