25 radar bogor

Ada Perubahan, Lelang Batal

CIBINONG–Sembilan paket proyek dana alokasi khusus (DAK) yang dibatalkan lelangnya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ka­bu­paten Bogor, akhirnya masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018.

Rencananya, pekan ini paket ini akan dilelangkan. Hal itu disam­­paikan Bupati Bogor Nurhayanti, kemarin (12/12). “Kita sedang mempersiapkan untuk pelela­ngannya,” ujarnya.

Menurutnya, pihaknya sudah telah meminta Dinas PUPR untuk memprioritaskan pelela­ngannya. Sehingga tidak lagi melakukan pelelangan di perte­ngahan tahun. “Saya minta segera dilelangkan agar start-nya tidak dipertengahan tahun. Pak Yani (Kadis PUPR) sudah oke dan sudah siap,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DPUPR Yani Hasan mengatakan, optimistis paket bisa dilelang sebelum akhir tahun, dan diker­jakan awal tahun. “Sembilan paket proyek masih sama dengan nilai Rp94,4 miliar,” tuturnya.

Menurut dia, pembatalan lelang beberapa waktu lalu dika­­renakan waktu yang tak me­­mung­kinkan untuk dile­lang­kan. Karenanya, saat ini diper­cepat proses lelangnya sehingga apabila terjadi kega­galan dalam lelang setidaknya masih banyak waktu untuk dilelangkan kem­bali.

Terpisah, Kepala ULPBJ Ka­bupaten Bogor Budi Cahyadi Wiryadi, siap melela­ngkan paket yang akan diajukan oleh DPUPR. Namun jika APBD Provinsi Jawa Barat belum disahkan, maka pemenang lelang harus menunggu untuk melakukan kontrak dengan dinas terkait.

Menurutnya, pelelangan bisa saja batal jika sebelum penge­sahan APBD terjadi perubahan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).(rp2/c)

“Misal harga turun, maka bisa batal dan harus lelang ulang. Jika naik, maka harus dilihat seberapa pengaruh komponennya. Jika kecil tidak akan mengulur waktu terlalu panjang maka akan dibuatkan adendum,” pungkasnya. (rp2/c)