DIBURU: Konsumen sedang melihat replika Vivo Sentul Residence. (omer/Radar Bogor)
CIBINONG–Bisnis properti di kawasan Bogor semakin menggiurkan. Meski mayoritas kawasan di tengah kota sudah diisi perumahan, tidak membuat pengembang properti berhenti memutar akal untuk menyediakan hunian berkualitas.
Salah satunya, Vivo Sentul Residence, yang baru melakukan grand opening di Marketing Gallery Vivo Sentul Residence, Jalan Raya Bogor-Jakarta, akhir pekan kemarin.
Sales Manager Vivo Residence Permana Yulhadi mengatakan, saat ini proses pembangunan sudah berjalan, termasuk infrastruktur pendukung. “Jalan sudah ada, siteplan bangunan unit rumah sudah bisa dilihat langsung,” terang Permana kepada Radar Bogor.
Permana menjelaskan, tahap pertama akan dibangun 100 unit, tipe 130/105 dan terdiri dua lantai. Walaupun grand launching baru dilakukan Desember ini, unit yang terjual hampir habis. “Tersisa paling 20 unit lagi. Sudah terjual 80 unit,” terangnya.
Pihaknya bahkan menargetkan, sebelum masuk 2018 seluruh unit bisa habis terjual. Permana optimistis akan hal itu, karena Vivo Residence menawarkan program cukup menarik, yakni cuti bayar selama dua tahun setelah membayar uang muka (DP) sebesar Rp380 juta.
Setelah membayar DP, konsumen sudah langsung memiliki aset properti senilai Rp1,9 miliar. “DP dibayar, dua tahun kemudian baru dilakukan pelunasan atau melalui kredit pemilikan rumah (KPR),” terang Permana. Dengan sistem tersebut, selama dua tahun berjalan, secara otomatis konsumen memiliki aset senilai Rp1,9 miliar.(mer/c)
