25 radar bogor

Lomba Islami Peringati Maulid Nabi

ismi/radar bogor TELADANI NABI: Para siswa tumpah ruah saat merayakan Maulid Nabi yang diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya lomba azan, hafiz Quran, kaligrafi, dan cerdas cermat keislaman.

TELADANI NABI: Para siswa tumpah ruah saat merayakan Maulid Nabi yang diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya lomba azan, hafiz Quran, kaligrafi, dan cerdas cermat keislaman. (Ismi/Radar Bogor)

BOGOR–Seluruh siswa SD Negeri Cimanggu berkumpul memenuhi lapangan sekolah sambil melantunkan ayat-ayat suci Alquran, Kamis (07/12), dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H. Menurut Kepala SD Negeri Cimanggu Lili Mardiah, kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahun oleh sekolahnya dengan tujuan mendidik siswanya agar mencontoh dan meneladani sosok Nabi Muhammad SAW, baik dari segi akhlak maupun karakternya.

Lili menyebutkan, hari tersebut merupakan kegiatan puncak dari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Cimanggu. ”Karena sebelumnya kami mengadakan lomba bagi anak-anak. Ada lomba azan, hafiz Quran, kaligrafi, dai cilik, lalu cerdas cermat keislaman. Lomba Tujuannya, menyiapkan anak-anak mengikuti lomba pendidikan agama Islam di Kota Bogor,” sebutnya.

Kegiatan pada hari itu juga dihadiri Pengawas Pendidikan Agama Islam dari Kementerian Agama Kota Bogor Mia Sumiah. Dia menyebutkan, kegiatan keagamaan yang dilakukan SD Negeri Cimanggu sudah sangat baik. ”Saya sangat mengapresiasi guru agama Islam di SD Negeri Cimanggu yang secara aktif menggelar kegiatan keagamaan bagi siswanya,” tuturnya.

Menurut Mia, kegiatan keagamaan seperti ini sangat penting diadakan, khususnya di tingkat sekolah dasar, untuk membiasakan anak beribadah, atau melakukan kegiatan keagamaan yang wajib dilakukan. “Seperti salat lima waktu, berwudu, membaca Quran, dan lain sebagai. Saya berharap, ketika lulus mereka bisa melalukan salat, wudhu, membaca dan menulis Quran dengan baik dan benar,” bebernya

Mia menambahkan, pengajaran keagamaan tersebut sangat penting bagi perkembangan karakter anak. ”Karena jika anak mengerti agama, dia akan mengamalkan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan, dan mereka akan tumbuh menjadi pribadi santun. Intinya menjadi anak saleh,” jelasnya.(cr1/c)