25 radar bogor

Baznas Tanggap Bencana Petakan Daerah Rawan Bencana

SOSIALISASI: Baznas Kota Bogor menemukan dua rumah rawan longsor di RT 04/05, Kelurahan Tanahsareal, yang belum mendapat bantuan.
SOSIALISASI: Baznas Kota Bogor menemukan dua rumah rawan longsor di RT 04/05, Kelurahan Tanahsareal, yang belum mendapat bantuan.

Setelah sempat lama vakum, Baznas Kota Bogor kembali meluncurkan Baznas Tanggap Bencana (BTB). Kemarin (10/12), program itu mulai disosialisasikan di sela-sela kerja bakti sosial di RW 04/05 Kelurahan Tanahsareal,
Kota Bogor.

Laporan: Wilda Wijayanti

Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Bogor Rusli Saimun menuturkan, kegiatan ini merupakan aksi pertama setelah program BTB diluncurkan di Provinsi Jawa Barat.

Hasilnya, sambung Rusli, di RW 04/05 Kelurahan Tanahsareal, Kecamatan Tanahsareal, ditemukan dua rumah dalam keadaan memprihatinkan. Jika tidak segera diperbaiki, sisa-sisa longsor yang menimpa bagian belakang rumah akan semakin meluas dan menimpa rumah di bagian bawahnya lagi.

”Yang punya rumah adalah imam masjid, seharusnya menjadi perhatian. Saya sudah bicara dengan Dinas Sosial dan BPBD Kota Bogor untuk segera ditindaklanjuti,” bebernya.

Soal pemilihan lokasi, menurut Rusli tak lepas dari survei dan ajuan dari masyarakat. Kegiatan serupa bukan tidak mungkin akan dilaksanakan sekali dalam seminggu atau dua minggu.

Menurut Rusli, pemilihan lokasi tak terlepas dari survei dan ajuan masyarakat. Kegiatan serupa bukan tidak mungkin akan dilaksanakan sekali dalam seminggu atau dua minggu.

”Apalagi, di bulan-bulan ini hujan semakin sering dan mengkhawatirkan. Terutama penduduk yang rumahnya di pinggir kali atau rawan longsor,” jelasnya.

Lebih lanjut Rusli mengatakan, kerja bakti merupakan bagian dari program sosialisasi Baznas, terutama penanggulangan bencana. Di kesempatan yang sama, pihaknya tak lupa menyosialisasikan program Baznas, menyadarkan kepada masyarakat pentingnya zakat yang akan membantu mereka. ”Soal bencananya, nanti kita lihat dari hasil survei, mana yang bisa segera dibantu. Karena program Baznas Kota Bogor sudah hampir ditutup, baru nanti direseskan di 2018,” paparnya.

Awang (43), warga yang rumahnya terkena longsor, mengaku longsor yang menimpa rumahnya sudah terjadi setahun terakhir. Saat itu memang sedang musim penghujan, hingga tebing di bagian belakang kamar mandinya longsor. “Kamar mandinya masih aktif digunakan. Di rumah ini ada sembilan orang. Longsornya terus-menerus, tapi sedikit-sedikit,” katanya.

Awang mengatakan, dirinya tak memiliki dana untuk merehabilitasi kamar mandinya. Padahal, ia mengaku sudah pernah mengadukan ke kelurahan, tetapi belum juga mendapat tanggapan.

”Takut kena rumah orang juga. Kan di bawahnya ada rumah, sudah sering komplain. Dari BPBD cuma dikasih terpal saja, berharap ada bantuan,” pungkasnya.(wil/c)