AMERIKA–Musim reguler ini, Boston Celtics harus menelan kekalahan kelima setelah tunduk 102-105 ketika dijamu San Antonio Spurs di AT&T Center, Sabtu (09/12) siang WIB.
Celtics sebenarnya mengawali dengan impresif setelah mencetak 11 poin pertama dalam pertandingan sebelum satu free throw dari LaMarcus Aldridge memutus rentetan itu.
Spurs berusaha mengejar di sisa waktu kuarter pertama, walaupun Celtics tetap mengakhiri kuarter ini dengan keunggulan. Celtics memimpin 31-26.
Usaha mengejar Spurs terus dilakukan di kuarter kedua. Tepat menjelang berakhirnya paruh pertama, tembakan tiga angka dari Manu Ginoboli membuat Spurs berbalik unggul 56-55.
Di awal kuarter ketiga, Spurs sempat pegang kendali dan memaksa Celtics gantian mengejar. Tapi sejumlah aksi dari Jaylen Brown membuat Celtics berhasil memimpin lagi untuk menutup kuarter ini dengan keunggulan 82-77
Spurs langsung bereaksi di awal kuarter terakhir, dengan poin-poin dari Davis Bertans dan Ginobili membuat tuan rumah mampu unggul lagi. Celtics tak tinggal diam, membuat laga kemudian berjalan alot.
Dengan waktu pertandingan tersisa 1,5 menit, kedudukan masih imbang 102 sama. Tapi sebuah tembakan tiga angka dari Ginobili, ketika pertandingan tersisa lima detik lagi, memastikan kemenangan Spurs atas Celtics.
Hasil tersebut membuat Celtics kini memiliki rekor tanding 22-5. Spurs sementara itu sukses merangkai tiga kemenangan beruntun, untuk membuat catatan tandingnya sejauh ini menjadi 18-8.(dc)
