25 radar bogor

Perekonomian Belum Kondusif

AGENDA: PT Sentul City Tbk menggelar Public Expose di Hotel Neo Geen Savana, Sentul City.
AGENDA: PT Sentul City Tbk menggelar Public Expose di Hotel Neo Geen Savana, Sentul City.

BABAKANMADANG-PT Sentul City Tbk (BKSL) menggelar acara Public Expose di Hotel Neo Geen Savana, Sentul City, Kecamatan Baba­kan­madang.

Pihak manajemen yang hadir, antara lain, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk Keith Steven Muljadi, Syukurman Larosa (direktur independen), Ricky Kinanto Teh (direktur), dan Rickey Mabbun Leuterio (direktur).

Pada kesempatan itu, dipaparkan kinerja PT Sentul City Tbk Kuartal III 2017, rencana-rencana dan target 2018. PT Sentul City berhasil mencetak kinerja positif sepanjang Januari-September 2017.

Perusahaan meraih pendapatan bersih Rp715.123 miliar, meningkat 49,56 persen dari Rp478.147 miliar pada kuartal III 2016. Sementara laba kotor Rp338.093 miliar, meningkat 17,83 persen dari Rp286,935 miliar.

Hingga Oktober 2017, BKSL berhasil meraih marketing sales Rp902,3 miliar. “Kami optimistis target marketing sales di 2017 sebesar Rp1,2 triliun tercapai. Tahun depan, kami menargetkan bisa meraih pertumbuhan 20 persen, dengan target marketing sales Rp1,5 miliar,” ujar Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, Keith Steven Muljadi. Ia mengakui, situasi ekonomi belum kondusif, ditambah adanya pemilihan kepala daerah 2018. ”Kami akan konservatif dan melangkah dengan hati-hati di tahun depan,” terangnya.

Untuk 2018, BKSL akan mengan­ggar­kan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp700 miliar. Pada 2018 Sentul City akan meluncurkan empat cluster baru sebanyak 361 unit.(pin/*)