25 radar bogor

Cut and Fill Timbun Mata Air

KERUH: Aliran kali kecil yang merupakan sumber air bersih bagi warga kotor karena tercemar tanah.
KERUH: Aliran kali kecil yang merupakan sumber air bersih bagi warga kotor karena tercemar tanah.

CISARUA-Proyek penger­jaan relokasi rest area II di lahan HGB PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, Kampung Pen­siunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, dikeluhkan warga. Pasalnya, proyek cut and fill itu memutus lima titik sumber mata air.

Menurut warga Kampung Pensiunan RT 03/05, Ujang Su­minta (52), proyek meru­sak sumber ketersediaan air bersih lantaran mengalami pen­dangkalan.

”Ini karena tanahnya jatuh menutupi aliran Sungai Ci­burial dan airnya jadi keruh,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (06/12).

Lanjut Ujang, kejadian ini su­dah berlangsung selama satu bulan. Padahal, sungai yang jadi sumber mata air tersebut terhubung langsung dengan pipa yang mengalir ke pemukiman warga. ”Kami jadi kesulitan air bersih,” kesalnya.

Sementara itu, pengamat teknik sipil, Dodi Achdi Suhada menilai, hasil proyek cut and fill berdampak pada kebutu­han masyarakat. Kekecewaan warga ini akibat tidak adanya kajian analisa dampak ling­kungan (amdal) dalam proyek tersebut. ”Ini harus menjadi perhatian dinas yang me­na­ngani proyek,” singkatnya ke­pada Radar Bogor.

Hingga berita ini naik cetak, penanggung jawab proyek enggan memberikan komentar mengenai keluhan warga. (don/b)