25 radar bogor

Santai Hadapi Airlangga

KONPERS: Plt Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham memberikan keterangan kepada wartawan.
KONPERS: Plt Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham memberikan keterangan kepada wartawan.

JAKARTA–Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham menanggapi santai upaya kubu Airlangga Hartarto yang ngebet pemilihan ketua umum Golkar dilakukan secara aklamasi. “Jadi gini, di dalam dunia politik praktis itu, ya, usaha kan bolehboleh saja, semua usaha,” ucap Idrus di ruang Fraksi Golkar DPR, Selasa (05/12).

Namun demikian, Idrus mengisyaratkan bahwa upaya kubu Airlangga tidak akan mulus. Sebab, semua pengurus partai punya peluang yang sama untuk dipilih sebagai ketum.

”Semua itu punya hak. Ada Bang Kahar, ada Pak Eko, Pak Robert, Pak Amali, Pak Aziz, juga ada Pak Nurdin dan bahkan Meutya. Jadi ini semua punya hak yang sama untuk itu,” tegas mantan politikus Senayan ini.

Idrus pun memaklumi adanya dinamika di internal partainya. Tapi sebagai plt, dia tetap berupaya agar organisasi dijalankan sesuai sistem yang ada. Politikus 55 tahun ini juga mengingatkan bahwa berpolitik adalah pengabdian. Apa pun jabatan yang diemban, tujuannya untuk mengabdi tanpa syarat.

”Jangan pernah persyaratkan pengabdian itu. Dia baru mau mengabdi kalau ketua umum, sekjen. Dia baru mau aktif kalau misalkan di fraksi, kalau dia jadi anggota (DPR). Itu bukan sejatinya pejuang. Persoalan jabatan itu persoalan takdir kan,” kata pria kelahiran Pinrang ini.

Ia menegaskan, tidak akan ada rapat pleno sebelum putusan praperadilan ketua umum definitif Setya Novanto diputuskan. Dia juga membantah ada rencana rapat pleno DPP Golkar untuk membahas munaslub dalam waktu dekat.

”Posisi Bung Setnov sebagai ketua umum Partai Golkar maupun sebagai ketua DPR RI, itu akan dibahas dalam rapat pleno setelah putusan prapreadilan” kata Idrus.

Idrus menekankan, pengurus berpijak pada sistem dan aturan partai. Dia mengimbau kepada para kader agar tetap menaati hasil putusan resmi DPP dalam rapat pleno 21 November. “Jadi saya kira Plt ketum menjaga keputusan dan konsisten pada putusan itu,” beber Idrus.(jp)