BOGOR–Kebakaran melahap permukiman padat penduduk di bilangan Arzimar I, Jalan Wuwung II RT 01/11, Kelurahan Tegalgundil, Bogor Utara, kemarin (5/12). Sedikitnya lima rumah terbakar dan satu orang luka-luka.
Kapolsek Bogor Utara Kompol Ahmad Syofwan menuturkan, kebakaran sekitar pukul 12.30 WIB itu diduga berawal dari sisa pembakaran sampah milik S (40), yang kebetulan sedang pergi. Dari keterangan tetangganya, pemilik rumah biasa membakar sampah di depan rumahnya. “Nah, pada saat kejadian, bakaran sampah itu dibiarkan lantaran S pergi ke minimarket. Karena tertiup angin, api pun membakar rumah S dan rumah tetangganya, Lia (40),” ungkap Kompol Ahmad Syofwan saat ditemui di lokasi kejadian.
Akibat angin kencang, api pun merembet ke tiga rumah lainnya, yakni milik Leni (45), Linda (55), dan Tiyolan (45). Alhasil, rumah S dan Lia ludes terbakar, sedangkan rumah Leni, Linda, dan Tiyolan hanya sebagian yang terkena api. “Rumah yang belakang hanya terbakar separuh, tapi gak terlalu parah karena api melambung cukup tinggi,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kejadian tersebut juga membuat satu warga bernama Syukron, yang tinggal tepat di belakang rumah Lia, menderita luka bakar. “Korban luka bakar ini mengontrak di belakang rumah Lia. Tidak ada korban jiwa. Korban luka juga sudah ditolong warga dan dibawa ke puskesmas,” bebernya.
Adapun, lima rumah terdampak kebakaran dihuni enam kepala keluarga (KK) yang berjumlah sembilan orang. Untuk sementara waktu, mereka dianjurkan tinggal sementara atau diungsikan di rumah kerabat terdekat.
“Perkara ini juga sedang diselidiki Unit Reskrim dan Inafis Polresta Bogor Kota,” kata Ahmad.
Sementara untuk memadamkan api, Damkar Kota Bogor menurunkan delapan mobil pemadam kemarin. Petugas cukup kesulitan lantaran faktor angin yang cukup kencang.
Kondisi bangunan yang sangat rapat juga membuat petugas harus ekstra hati-hati memadamkan api. “Enam mobil pemadam di antaranya dari Kota Bogor dan dua lainnya dari Kabupaten Bogor,” ungkap Komandan Sektor Damkar Kota Bogor, Aswin.(cr2/c)