BABAKANMADANG–Presiden Direktur National Forestry Cooperative Federation (NFCF), Lee Siok Hyung mengunjungi Sentul Eco Edu Tourism Forest (SEETF), kemarin (01/12). Kunjungan ke hutan kota yang dikelola Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Bogor itu, bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon sekaligus penyampaian rencana kerja sama.
Lee Siok Hyung mengungkapkan, kerja sama di bidang wisata dan pengembangan alam akan sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. ”Untuk itu, dimohon dukungan dari Kementerian LHK RI, Perhutani dan masyarakat desa di sekitar hutan,” ujarnya kepada pewarta.
Kepala Pusat Perencanaan Pengembangan SDM pada Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Novrizal Tahar mengatakan, kerja sama kapasitas SDM antara Indonesia dan Korea Selatan diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan perhutanan sosial atau sosial forestry. Hal itu guna meningkatkan kemampuan dan mencapai hasil yang terukur berkelanjutan.
SEETF, lanjutnya, merupakan sebuah lokasi taman hutan pendidikan dengan berbagai kegiatan ekowisata edukatif dan wisata agro, pusat pendidikan dan pelatihan kehutanan yang merupakan hasil program kerja sama antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Korea sejak 2009. ”Jadi kami memang sudah menjalin kerja sama yang baik sejak lama,” tuturnya.(rp2/c)
