BOGOR-Atmosfer jelang Pilkada serentak 2018 terus memanas. Tahun depan bisa-bisa suhu politik makin “mendidih”. Guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Muspika Bogor Tengah kemarin (29/11) menggelar Pembinaan Kelembagaan Masyarakat serta Sosialisasi Proses Pelaksanaan Pilkada 2018.
Pada kesempatan itu, Kapolsek Bogor Tengah Kompol Syaifuddin Gayo menyampaikan beberapa pesan. Seperti antisipasi gangguan keamanan yang telah dilaksanakan jajaran Polresta Bogor dan wilayah hukum Polsek Bogor Tengah. Hal itu gencar dilakukan jelang dan selama pilkada tahun depan.
”Kasus-kasus yang banyak ditemui dalam pilkada antara lain politik uang, pemalsuan dokumen pemilih, permusuhan antarkelompok, penyalahgunaan jabatan, dan penyelenggaraan pemilu berpihak pada salah satu calon. Ini yang harus kita antisipasi,’’ ujarnya.
Maka dari itu, Gayo mengimbau para petugas penyelenggara pemilu tetap konsisten dengan tugas dan tidak melanggar ketentuan pilkada. Kepada masyarakat luas, lanjutnya, apabila ada permasalahan tentang pelanggaran pemilu, polisi melarang dan akan menindak tegas aksi-aksi main hakim sendiri.
”Pada umumnya Polsek Bogor Tengah siap melaksanakan pengamanan Pilkada 2018 nanti. Pesta rakyat ini melibatkan banyak hal. Mari kita sama-sama menjaga kondusivitas wilayah,’’ cetusnya.
Camat Bogor Tengah Taufik menambahkan, sosialisasi pilkada sudah mulai dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu. Dalam hal ini, PPK dan PPS di Kecamatan Bogor Tengah sebagai barometer sistem pelaporan. ”Kecamatan dan Polsek Bogor Tengah akan saling mendukung dan bekerja sama untuk mengawal jalannya Pilkada 2018 nanti. Mudahmudahan semua berjalan dengan aman dan lancar,’’ imbuhnya.(*/ded)
