GUNUNGPUTRI–Buruknya proses betonisasi jalan yang tidak diimbangi pembangunan drainase yang baik berakibat pada pendeknya usia jalan. Seperti yang terjadi pada Jalan Raya Bojongnangka-Cikeas, tepatnya di Kampung Cikuda, Desa Bojongnangka. Belum lama dibeton, kondisi jalan ini kembali rusak karena drainase buruk yang berbuah genangan air.
Seperti kemarin (28/11). Meskipun kondisi cuaca cerah, di jalan itu nampak genangan air hingga ukuran betis orang dewasa.
“Hujannya kemarin, tapi genangannya bisa sampai besok, karena drainasenya rusak,” kata Samuel (32) pengendara asal Cikeasudik ini.
Tak hanya merusak jalan. Akibat genangan air itu, tak sedikit pengendara jalan yang terjatuh. Sebab, di tengah genangan air ada lubang dalam yang tak terlihat oleh pengendara. “Ada lubang di dalam genangan itu, jadi banyak yang tidak tahu dan jatuh,” ucapnya.
Menyikapi hal itu, Camat Gunungputri Juanda Dimansyah mengaku akan berkoordinasi dengan dinas terkait. Ia mengimbau agar pengendara jalan lebih berhati-hati. “Saya sudah tahu lokasinya dan sudah banyak yang laporan. Karena itu, akan saya komunikasikan,” ujarnya.
Ia menduga, tersumbatnya aliran air tak hanya karena kondisi drainase yang buruk. Aktivitas pembuangan sampah ilegal diduga memberi andil terhadap genangan air itu.
“Bisa saja drainasenya bagus, hanya tersumbat sampah. Tapi, tetap akan saya laporkan ke kabupaten,” tuturnya.(azi/c)