25 radar bogor

Ajak Tanam Pohon dan Manfaatkan Sampah

NELVI/RADAR BOGOR. PEDULI LINGKUNGAN: Sejumlah pelajar turut memeriahkan Hari Menanam Pohon se-Indonesia dengan menanam pohon di Perumahan Taman Griya Kencana, kemarin (28/11).
NELVI/RADAR BOGOR. PEDULI LINGKUNGAN: Sejumlah pelajar turut memeriahkan Hari Menanam Pohon se-Indonesia dengan menanam pohon di Perumahan Taman Griya Kencana, kemarin (28/11).

BOGOR–Menjaga lingkungan bisa dimulai dengan hal sederhana, yakni menanam pohon. Minimal di setiap rumah punya tanaman hijau. Hal itulah yang dikampanyekan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, dalam peringatan Hari Menanam Pohon se-Indonesia, di Perumahan Taman Griya Kencana RT 04/08, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanahsareal, kemarin (28/11).

Kepala DLH Kota Bogor Elia Buntang menerangkan, sebanyak 500 pohon ditanam di Griya Kencana, mulai dari buahbuahan dan tanaman lindung. Motivasinya tiada lain agar bagaimana lingkungan tetap asri. ”Harapan kami, rawat dan pelihara pohon ini. Bukan untuk siapa-siapa, melainkan untuk masyarakat di sini,” kata Elia.

Selain tanam pohon, DLH juga membagikan bibit tanaman yang disebar di seluruh wilayah Kota Hujan. Hanya, pembagiannya tidak merata karena lebih diutamakan wilayah yang kritis. Dia menjelaskan, setelah pencanangan tanam pohon, nantinya ada pemantauan lagi dari DLH.

”Jadi, bukan hanya sekadar menanam, lantas selesai hari itu juga,” imbuhnya. Pada kesempatan itu, dia juga menantang masyarakat Perumahan Taman Griya Kencana agar bisa mengolah sampah menjadi kompos. ”Kebetulan sudah ada bank sampah. Artinya, sampah yang dihasilkan warga sudah direduksi langsung oleh warga,” tuturnya.

Prinsipnya, kata Elia, adalah meyakinkan masyarakat agar sampah bisa dipilah dari rumah tangga. Jika hal tersebut dilakukan dari 223 unit bank sampah, ditambah dengan 157 bank sampah baru. Maka, sudah ada pengurangan sampah ke TPAS Galuga sebanyak 50–70 ton sehari. ”Jika masif dilakukan, pada 2020 Kota Bogor akan bebas sampah,” bebernya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengajak warga agar tidak hanya sekadar menanam pohon saat acara seremoni atau di hari-hari tertentu saja. “Jadikan kegiatan ini bagian dari kehidupan sehari-hari,” kata Bima.

Tak lupa ia mengingatkan agar jangan lupa untuk menyiram tanaman. Karena kadangkadang rajin menanam tetapi lupa menyiram dan merawatnya. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini bisa menghijaukan titik-titik yang sekarang kita hijaukan, untuk menjadikan Bogor yang hijau, sejuk serta menjadi kebanggaan kita semua,” tambahnya.

Di lokasi yang sama, Lurah Kencana Syafei R mengaku, berani mempersiapkan lokasi penanaman pohon tingkat Kota Bogor, karena memang lahannya tersedia. Terkait tantangan dari Kepala DLH Elia Buntang agar di wilayah tersebut didirikan TPS 3R dan biogas. Menurut dia, itu tergantung kesiapan warga. ”Kalau lahannya sudah ada, tinggal kesiapan warga saja,” pungkasnya.(wil/c)