25 radar bogor

KTP Komisioner Panwaslu-PPK Masuk Dukungan

KOMPAK: Ketua KPU Kabupaten Bogor, Haryanto Surbakti ( baju coklat tua) menerima berkas dukungan dari Ade Wardhana disaksikan Panwaslu, kemarin (27/11).(SOFYANSYAH/ RADAR BOGOR)
KOMPAK: Ketua KPU Kabupaten Bogor, Haryanto Surbakti ( baju coklat tua) menerima berkas dukungan dari Ade Wardhana disaksikan Panwaslu, kemarin (27/11).(SOFYANSYAH/ RADAR BOGOR)

BOGOR–KPU Kabupaten Bogor sejak Sabtu (25/11) dipenuhi para pendukung bakal calon bupati Bogor dari jalur perseorangan. Kemarin (27/11), giliran pasangan Ade Wardhana dan Asep Ruhiyat (AA) menyerahkan berkas dukungan.

Keduanya datang dikawal para simpatisan dan kader Partai Perindo. Berkas du kungan itu dibawa dengan menggunakan beberapa truk. Pasangan AA merupakan bakal pasangan kedua setelah sebelumnya Gunawan Hasan (GH) Ficky Rhoma Irama (FR) menyerahkan berkas dukungan, Sabtu (25/11).

Ketua KPU Kabupaten Bogor, Haryanto Surbakti menjelaskan, pasangan AA membawa berkas dukungan sebanyak 253.000 dan langsung diperiksa PPK. “Kita lihat sebaran dan jumlah dukungannya dari pasangan ini,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Menurutnya, berkas yang diserahkan ke KPU relatif lebih lengkap berikut dengan Silon, yang lebih dulu dilengkapi oleh tim pasangan tersebut. “Untuk pasangan pertama (GH-FR) masih menunggu Silon-nya. Meski syarat minimal dan sebaran sudah terpenuhi, tetapi dianggap belum lengkap,” ujar dia.

Makanya, KPU belum memberikan berita acara sebelum daftar dukungan GHFR dimasukkan ke Silon. “Kami mulai memasuki verifikasi administrasi, syarat minimal, dan sebaran untuk disesuaikan dengan dokumennya, termasuk mencocokkan jumlah dukungan di setiap desa cocok atau tidak,” ujarnya.

Setelah itu, KPU mengumumkan hasil verifikasi administrasi pada Kamis (30/11) yang selanjutnya terjun ke lapangan untuk verifikasi faktual. Ia menambahkan, ada sejumlah kejanggalan berkas dukungan yang diserahkan pasangan GH-FR. Yakni, dukungan ganda hingga ada KTP seorang komisioner Panwaslu Kabupaten Bogor dan salah satu anggota PPK dalam bentuk fotokopi KTP.

Saat dikonfirmasi, bakal calon Bupati Bogor, Gunawan Hasan meminta maaf kepada sejumlah pihak yang merasa terdapat dalam berkas dukungannya. Ia mengaku, kejadian tersebut di luar pengawasannya.

“Saya yakin itu akan dicoret, memang tugas KPU melakukan kroscek. Kami tidak tahu sedetail itu yang mendukung siapa saja, semua yang menggerakkan dari tim, dan benar-benar dari bawah. Mungkin bisa saudara atau keluarganya,” ujarnya. Sedangkan terkait dengan Silon, Gunawan akan segera menyelesaikan kekurangannya.

“Tinggal 61 nomor lagi, besok (hari ini, red) selesai, ini karena human error saja,” katanya. Sementara itu, bakal calon Bupati Bogor, Ade Wardhana menjelaskan, 253.000 surat dukungan tersebar di 35 kecamatan dan 239 desa. Ade mengantisipasi dengan dukungan cadangan sebanyak 30 persen, jika ada temuan dukungan ganda atau tak layak.

Sementara itu, di KPU Kota Bogor belum ada bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang datang untuk menyerahkan dukungan. Ketua KPU Kota Bogor Undang Suryatna mengungkapkan, meski sudah ada tiga bakal calon yang mengambil password Silon, belum ada yang memastikan kedatangan penyerahan berkas.

Komisioner KPU, Siti Natawati mengingatkan, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor yang mendaftar melalui jalur perseorangan segera menyerahkan berkas dukungan ke KPU. Sebab, pendaftaran melalui jalur perseorangan akan ditutup pada Rabu (29/11).

Selain waktu yang terbatas, hal itu untuk mengantisipasi jika masih ada kekeliruan dalam proses administrasi. Siti menambahkan, proses admi nistrasi terkait syarat minimal harus diselesaikan sampai batas waktu yang telah ditentukan. “Ada baiknya jika penyerahan ke KPU tidak mepet,” ucapnya.

Kabarnya, tiga nama balon wali kota Bogor yang berencana maju di Pilwalkot Bogor 2018 melalui jalur perseorangan, di antaranya Ade Mashudi, Edgar Suratman, dan Bobby Anwar, akan menyerahkan berkas di akhir masa penutupan penyerahan pendaftaran calon perseorangan. Ade Mashudi mengungkapkan, berkas telah disiapkan untuk diserahkan di hari terakhir masa penyerahan ke KPU.

“Kemungkinan di hari akhir. Nanti saya kabarin lagi,” kata Ade. Di tempat terpisah, Edgar Suratman juga akan menyerahkan berkas bersama pendampingnya ke KPU Kota Bogor pada akhir masa penutupan pendaftaran. “Insyaallah, Rabu saya serahkan,” ujarnya.

Edgar menjelaskan, 55.000 suara sudah disiapkan untuk diserahkan ke KPU Kota Bogor. Ia akan datang sekaligus bersama dengan pasanganya. Namun, Edgar masih menutup rapat siapa calon pendamping yang nanti maju di Pilwalkot Bogor. “Sudah ada dan tidak mencari lagi. Anak muda dari Bogor,” ujarnya.

Namun, ada kemungkinan Edgar berpasangan dengan mantan Ketua KNPI Kota Bogor Hasbullah. “Insyaallah nanti akan saya jelaskan,” imbuhnya. Sementara itu, Hasbullah mengakui, beberapa hari terakhir intens berkomunikasi dengan Edgar maupun dengan tokoh politik lain. Tapi, menurutnya, hal tersebut tidak bisa dijadikan patokan dirinya akan merapat kepada salah satu pihak.

“Saya mengikuti perkembangan aja,” terangnya. Sepengetahuannya, Edgar sudah menyerahkan persyaratan sebagai calon perseorangan meski belum menentukan siapa wakilnya.(ded/rp1)