CARINGIN–Keterbatasan jumlah armada pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, mendapat sorotan dari wakil rakyat. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi bahkan berjanji akan membantu menyelesaikan masalah klasik tersebut. Hal itu menyusul adanya penggunaan kendaraan yang bukan untuk mengangkut sampah.
”Sangat perlu (penambahan armada, red). Apalagi Kabupaten Bogor wilayahnya cukup luas,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (27/11).
Politisi partai Golkar ini juga menyarankan, agar pemkab tidak perlu lagi menyewa kendaraan pengangkut sampah. Sebab, dengan anggaran yang dimiliki DLH, seharusnya mampu menambah jumlah armada. ”Dengan diatasinya sampah, kebersihan dan kesehatan masyarakat akan lebih terjamin. Apalagi pemkab punya misi ingin jadi kabupaten termaju se-Indonesia,” imbuh Wawan.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Eko Syaiful Rohman. Pihaknya bahkan akan fokus mencari solusi terhadap masalah tersebut. Salah satunya mendorong penyelesaian pembangunan TPST Nambo. Hal itu dilakukan karena TPA Galuga telah melebihi kapasitas. ”Kami juga menginginkan penambahan armada truk modern pengangkut sampah,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, mobil mewah Ford jenis Ranger bernopol F 8382 F difungsikan UPT Kebersihan wilayah Ciawi pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor sebagai armada pengangkut sampah.
Akibatnya, kendaraan yang ditaksir mencapai Rp300 juta itu pun kumuh dan tak terawat. Cat bagian bumper dan sisi kiri bodi mobil bahkan terkelupas. Baunya tak sedap karena hampir setiap hari mengangkut sampah.(don/c)
