CIBUBUR–Bertempat di Gedung Srikandi, Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengirim 134 anggotanya mengikuti Jambore ke-6 ASEAN di Taman Energi, Apokon, Kota Tagum, Davao del Norte, Filipina, 27 November hingga 2 Desember 2017.
“Selain menjadi duta Pramuka, mereka juga menjadi duta Indonesia. Tentu keikutsertaan mereka menjadi sebuah kebanggaan,” ungkap Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault.
Karena itu, kata Adhyaksa, utusan Pramuka di Jambore ASEAN harus menyampaikan hal-hal positif tentang Gerakan Pramuka dan Indonesia. Mereka harus mengenal Indonesia lebih dalam, mempelajarinya, dan menyampaikan kekayaan budaya, wisata, juga potensi Indonesia kepada dunia internasional, khususnya negara-negara ASEAN.
”Kenikmatan terbesar dalam hidup sebagai putra Indonesia setelah keimanan, adalah tanah air Indonesia. Karena itu, anggota Pramuka selalu diminta mengamalkan Dasa Dharma untuk menjaga bangsanya,” papar menpora periode 2004-2009 ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Dewasa, Susi Yuliati meminta mereka mengambil hikmah dari penyelenggaraan Jambore ASEAN di Filipina. Ia juga berharap kontingen Indonesia menjadi yang terbaik.
”Tunjukkan keunggulan dan prestasi tinggi di arena Jambore, perkenalkan Indonesia kepada negara-negara ASEAN,” harap lulusan program doktor Universitas Indonesia ini.
Di tempat yang sama, Pimpinan Kontingen Pramuka Jambore ASEAN, Achmad Mardiyanto menjelaskan, kontingennya akan berangkat 25 November 2017 malam. Kemudian, kontingen dijadwalkan akan tiba di Davao del Norte, Filipina pada 26 November 2017.
”Kontingen berjumlah 134 orang, terdiri dari 105 peserta dari 10 Kwarda. Pembina pendamping 16 orang dan CMT (contingen management team) 10 orang yang terdiri dari empat orang dari Kwarnas dan enam dari Saka Widya Budaya Bakti (Kemdikbud),” urainya.
Banyak acara dalam kegiatan tersebut. Di antaranya ASEAN Scouts Culture Ninght, ASEAN Scouts Youth Forum, ASEAN Got Talents2, Scouts Rally, Global Village Development, dan lain-lain. “Dalam Asean Scouts Culture Night akan ditampilkan budaya dari seluruh peserta jambore, dan Indonesia sendiri mengusulkan enam penampilan budaya di atas panggung,” pungkasnya.(dka/c)
