25 radar bogor

Vandalisme Berbuntut Tawuran

CITEUREUP–Aksi vandalisme siswa ternyata tak hanya meru­sak estetika, bahkan tak jarang berbuntut tawuran. Kemarin (23/11) tawuran kem­bali pecah di Jalan Raya Narogong Gang Satek, Kelurahan Karangasem Barat. Aksi itu disulut rencana penghapusan tulisan dinding.

“Sekolah (siswa, red) Insan Kreatif mau coret tulisan (siswa) As-Soheh. Makanya, dihentikan oleh siswanya dan jadinya seperti ini (tawuran, red),” kata Sadili (29) warga sekitar.

Kejadian berawal ketika belasan siswa SMK Insan Kreatif datang ke lokasi dengan membawa ember cat serta kuas. Saat hendak menutup tulisan di dinding pabrik dengan menggunakan cat, tiba-tiba belasan siswa dari As-Soheh datang dan menyerang. “Mereka (siswa As-Soheh) membawa motor dan balok. Nyerang siswa yang sedang menghapus tulisan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, aksi itu bukan kali pertama terjadi. Dua sekolah itu kerap kali membuat keributan di lokasi tersebut. Hanya karena soal sepele. “Sudah beberapa kali kasusnya seperti ini. Hanya masalah tulisan,” ucapnya.

Bentrok antarsiswa pun tak terhindarkan. Aksi saling serang dan melempar batu sempat terjadi. Beruntung, Satpol PP dan polisi datang membubarkan aksi, hingga tak jatuh korban. Polisi menyita empat unit motor milik pelaku dengan pelat nomor F 6011 FH, F 2359 KJ, F6948 CN, dan F5164 RE. Keem­pat motor dibawa ke polsek menggunakan mobil unit Satpol PP Citeureup.

“Biar pemiliknya datang dan bisa kami interogasi,” kata Kapolsek Citeureup, Kompol Tri Suhartanto.(azi/c)