25 radar bogor

Iri, Rampok Sikat Tetangga

GUNUNGPUTRI–Aksi peram­pokan kini semakin gila. Pen­curian dengan kekerasan ter­nyata bisa pula dilakukan oleh tetangga dekat. Seperti yang dialami oleh Rotua Idamindo Simanjuntak (49) warga Kam­pung Kebantenan RT 03/09, Kelurahan Jatiasih, Kota Bekasi.

Perempuan ini dirampok saat hendak menuju Bogor dengan menggunakan kendaraan roda dua sekitar pukul 18.35. Sebelum menyeberang jembatan, tepat di lokasi Kampung Cikeas Parung RT 01/10, Dusun 5 Desa Ciangsana, tiba-tiba datang pelaku yang awalnya mengu­nakan penutup wajah, merampas tas dan menurunkan paksa korban dari kendaraannya.

Karena melawan, korban berhasil menyingkap penutup wajah pelaku, yang ternyata tetangganya sendiri. Merasa kepepet, pelaku nekat memukuli korban dan menge­luarkan sebilah golok yang disimpan di pingangnya. Karena tak mampu menerima pukulan dan sabetan golok, korban melarikan diri meminta tolong. Alhasil, korban bisa menyela­matkan diri meskipun pelaku berhasil menggondol tas dan satu unit motor milik korban.

Tanpa memilih, korban meng­e­­­­tuk rumah warga bernama Rizki Mandiri Putra (23) di wilayah RT 07/03 No 48 Kelura­han Jati Luhur, Jatiasih, Kota Bekasi. Melihat korban berlu­muran darah, Rizki langsung menenangkan korban dengan mempersilakan masuk dan duduk. Setelah mengetahui musabab luka korban, Rizki menghubungi suami korban, Marusaha Marpaung dan meng­antar korban melapor ke polisi serta ke rumah sakit untuk pengobatan.

“Warga dan korban melapor ke kami. Karena kejadiannya masuk wilayah kami,” kata Kapolsek Gunung­putri, AKP Niih Hadiwijaya.

Setelah menerima laporan dari korban, polisi dapat menge-tahui pelaku dan langsung melakukan olah TKP. “Kami sudah kantongi nama pelaku, juga sudah olah TKP,” tukasnya.

Ia menerangkan, pelaku berinisial U langsung diburu polisi ke kediamannya. “Tadi (kemarin, red) saya ke rumah pelaku, tapi pelaku kabur dan istrinya tidak tahu keberadaan suaminya,” ungkapnya.

Karena itu, Niih mengaku telah mendaftarkan pelaku dalam daftar pencarian orang (DPO) untuk lebih memudahkan menangkap pelaku yang saat ini masih berkeliaran. “Kami akan sebar (daftar DPO, red) hingga ke Bekasi,” tegasnya.

Dugaan sementara, pelaku iri pada tetangganya yang lebih mapan. Hingga kemarin, korban masih shock berat. Luka robek di kepala kanan dan muka merah bengkak di pipi sebelah kanan masih terlihat.(azi/c)