25 radar bogor

Sekar Katumbiri Raih Juara Satu

LESTARIKAN BUDAYA: Siswi SMAN 1 Bogor yang tergabung dalam tim Sekar Katumbiri.
LESTARIKAN BUDAYA: Siswi SMAN 1 Bogor yang tergabung dalam tim Sekar Katumbiri.

BOGOR–Di tengah banyaknya alat musik modern yang masuk ke Tanah Air, enam remaja putri SMAN 1 Bogor (Smansa) ini justru memilih memainkan seni musik degung khas Jawa Barat. Degung merupakan sekumpulan alat musik tradisional yang dimainkan masyarakat Sunda.

Keseriusan mereka melestarikan seni musik tersebut, membawanya meraih juara 1 dalam ajang Pasanggiri Degung Tingkat Jawa Barat Tahun 2017 di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Bandung, 5 November. Mereka berhasil mengalahkan 27 sekolah dalam ajang tersebut dan berhasil merebut piala bergilir RAA Wiranatakusuma yang ke-3.

Kelompok degung SMAN 1 Bogor bernama ‘Sekar Katumbiri’ tersebut, terdiri dari Arnetha Deyananda, Putri Salsabila Firdaus, Salsabila Safira, Adhystie Nurul, Dewanda Pratama, dan Wayan Helga yang merupakan kelas 12.

Salah seorang perwakilan Sekar Katumbiri, Arnetha Deyananda juga mengaku senang dan tidak menyangka dapat menjuarai ajang bergengsi tersebut.

“Karena kami berlatih hanya satu setengah bulan. Dan ini ajang pertama kami melawan sekolah lain, bahkan adalah sekolah kejuruan bidang seni,” akunya.
Arnetha juga mengaku gugup saat lomba karena ada hal-hal yang harus diperhatikan saat memainkan degung. “Karena bermain kelompok dengan alat musik yang berbeda, jadi harus dirasakan betul harmonisasinya, tempo, dan dinamika,” jelasnya.

Arnetha menambahkan, saat tampil Sekar Katumbiri menyelipkan tarian dan nyanyian Sunda sehingga menambah keunikan.

“Menurut juri, keunggulan yang dimiliki tim degung SMAN 1 Bogor dibanding sekolah lawan yang lainnya ada pada dinamika,” tutur Arnetha.

Sebagai genarasi muda yang lahir dan besar di tanah Sunda, ia merasa harus melestarikan budayanya. “Kalau bukan kita siapa lagi? Sebenarnya bermain degung ini menyenangkan dan tidak sekolot yang anak-anak muda pikirkan.Banyak hal positif yang bisa kita ambil dari bermain degung, contohnya meningkatkan kreativitas,” jelasnya.

Ia berharap, Smansa terus memiliki generasi yang mempertahankan seni dan budaya Sunda. “Khususnya tradisi degung ini,” harapnya.

Kepala SMAN 1 Bogor, Bambang Arya Soekisno mengatakan, sekolah akan terus mendukung kegiatan positif siswa. Dia juga optimis sekolahnya akan terus mencetak siswa-siswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.(cr1/c)