CISARUA-Sampah di kawasan Puncak makin meprihatinkan. Selain akibat masyarakat tak peduli lingkungan, sarana yang kurang menunjang juga kerap menjadi alasan.
Seperti di Desa Kopo yang minim TPS. Akibatnya, terdapat lima lokasi pembuangan sampah liar. Sampahnya bahkan menumpuk hingga dua meter.
Kepala Desa Kopo Agus Sahrudin mengatakan, sulitnya membangun TPS merupakan permasalahan yang mesti segera dipecahkan. Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan UPT Kebersihan wilayah Ciawi pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor. Namun, kendala lain yang muncul adalah pengangkutan sampah yang memakan waktu hingga berminggu-minggu.
Untuk upaya ke depan, tambahnya, pemerintah desa akan melakukan ecovillage daur ulang sampah tingkat RT. Program tersebut sedang berjalan dan terus dimatangkan.
“Kami juga akan menganggarkan dana untuk lokasi pengolahan,” pungkasnya.(don/c)