BOGOR–Setelah lama ’mati suri’, bus Transpakuan akan kembali beroperasi hari ini (22/11). Namun, baru koridor Cidangiang-Bellanova yang dioperasikan. Kondisi itu memantik ragam komentar dari warga yang sudah lama tidak menggunakan Transpakuan.
Semisal yang diutarakan Rinni Afriliani (23). Meski dirinya jarang menggunakan Transpakuan sebagai moda transporta si nya sehari-hari, terlebih ke arah Bellanova. “Jalurnya yang banyak orang lewat saja. Lebih bagus menggantikan angkot. Karena sehari-hari saya menggunakan angkot atau ojek online,” kata dia lagi.
Selainnya, ada juga Rahmi Rahmatillah (23) yang menyebutkan jika tarif Transpakuan Rp5.000, akan lebih mahal dibandingkan Transjakarta yang hanya Rp3.000. Dia pun menyarankan, sebelum benar-benar kembali dioperasikan ada baiknya untuk terlebih dahulu diuji coba, sembari melihat respons masyarakat soal lahirnya kembali Transpakuan.
“Ongkosnya juga sesuaikan lagi. Memang jarak Cidangiang-Bellanova lumayan jauh, tapi harapannya bisa dikondisikan lagi, agar masyarakat tertarik menggunakan Transpakuan,” jelasnya.
Untuk diketahui, ada empat bus yang akan beroperasi untuk melayani rute Cidangiang-Bellanova. Jumlah ini bagian dari enam bus Transpakuan yang kondisinya dipulihkan kembali. Tapi, hanya dua bus yang akan dioperasionalkan.
Sedangkan dua bus lainnya merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan. “Kita sudah mendapatkan bantuan dari pihak-pihak tertentu yang sangat peduli. Sehingga bisa memperbaiki enam bus,” ujar Plt Direktur Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT), Rakhmawati.
Tiga bus, kata dia, sudah jadi, sedangkan tiga lagi sedang berproses. “Perbaikan yang lima bus itu dari Sinar Jaya, karena mereka punya sarana prasarana, satu lagi dari Komunitas Bogor+Sahabats (Bobats),” jelasnya.
Bus hibah dari Kementerian Perhubungan jumlahnya bukan hanya dua unit, melainkan sepuluh unit. Operasionalnya dilakukan bertahap, mengingat penyempurnaan surat-suratnya masih berproses. “Kemudian, 10 unit bus itu sekarang fakturnya sudah ada, pelat nomornya sudah keluar. Insyaallah kita mulai operasinya hari Rabu (22/11),” pungkasnya.(wil/c)
