BOGOR–Siap-siap terkejut berpapasan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pusat-pusat keramaian Kota Hujan, sepanjang Desember ini. Pasalnya, sebulan ke depan, Presiden akan full berkantor di Istana Bogor. Dan biasanya, Presiden suka blusukan tiba-tiba dan mengejutkan warga.
”Iya (berkantor di Bogor) itu lebih nyaman. Karena di Jakarta sedang ada renovasi infrastruktur,’’ ujar Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres), Heru Budi Hartono, dihubungi Radar Bogor, tadi malam. Heru menjelaskan, seluruh agenda Presiden yang semula dijadwalkan di Istana Merdeka, kini dialihkan ke Istana Bogor.
Namun, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretaris Presiden, Bey Machmuddin, mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Padahal, kemarin (20/11) ia sempat bertemu dengan Meneteri Sekretaris Negara, Pratikno, tapi tak ada perbincangan ke arah itu.
”Sampai hari ini belum ada arahan dari pimpinan. Baru tahu dari media online. Tadi ketemu Pak Mensesneg juga belum ada arahan,’’ ucapnya saat dikonfirmasi Radar Bogor. Bey mengatakan, tidak menutup kemungkinan Presiden bakal berkantor di Istana Bogor selama satu bulan penuh. Pasalnya, belakangan Istana Bogor memang beberapa kali menjadi tempat kunjungan kenegaraan bahkan tempat rapat kabinet Jokowi.
Menanggapi itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengaku telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan rapat langsung di Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat. Pihaknya juga menambah pasukan pengamanan selama Presiden berkantor di Bogor. ”Sedang dihitunghitung kekurangannya, tadi sudah rapat,’’ ujar Kapolda saat kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Ghazaly, di Jalan Semeru, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin (20/11).
Pernyataan itu diamini Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya. Ulung pun mengaku sudah memprediksi karena belakangan Presiden banyak melakukan rapat kabinet di Istana Bogor. ”Sebelum 1 Desember kan tanda-tandanya sudah ada, rapat kabinet,’’ ujarnya.
Kini Ulung masih menghitung kebutuhan personel dan serta sarana dan prasarana pengamanan di sekitar Istana Bogor. ”Pasti unit-unit personel yang kekurangan akan ditambah. Semuanya sedang kita siapkan,’’ cetusnya.(rp1/d)
