25 radar bogor

Tambah Gerai di BTM

GERAI BARU: Seorang pengunjung melihat produk di gerai Kim So–Indo Kids, Mal BTM Kota Bogor.Omer Ritonga/Radar Bogor
GERAI BARU: Seorang pengunjung melihat produk di gerai Kim So–Indo Kids, Mal BTM Kota Bogor.Omer Ritonga/Radar Bogor

BOGOR–Demam Korea terus memengaruhi pola hidup masyarakat. Tak hanya selera musik atau berbusana, saat ini menjamur berbagai toko atau gerai yang menyediakan berbagai produk asal Korea. Salah satunya, Kim So–Indo Kids yang menambah gerai baru di BTM, Jalan Juanda, Kota Bogor.

Director KimSo–Indo Kids, Adrian Desayer mengatakan, gerai di BTM merupakan yang ke-3 di Indonesia dan pertama di area Bogor. Meski banyak gerai sejenis, khusus KimSo–Indo Kids, Adrian mengaku memiliki perbedaan.

“Harga setiap item lebih murah sesuai segmen pasar yakni masyarakat menengah ke bawah,” kata Adrian kepada Radar Bogor di sela opening gerai Sabtu (18/11) lalu.

Sesuai dengan segmen, harga produk rata-rata dibanderol mulai Rp30 ribu–Rp150 ribu per item. Produk yang ditawarkan lebih kepada berbagai kebutuhan remaja dan anak muda saat ini. Walaupun menyasar pasar remaja dan anak muda, di gerai Kimso juga tersedia berbagai kebutuhan bayi dan anak-anak. “Harga lebih terjangkau semua kalangan,” ujarnya.

Untuk koleksi di gerai yang ada di BTM, terdapat sekitar 100 item dengan berbagai jenis produk. Seperti aksesori smartphone, tas dan dompet, perlengkapan dan peralatan pribadi yang umumnya produk asal Korea.

Saat ini, Adrian mengaku, target bisnis Kim So–Indo Kids khususnya di BTM masih tahap pengenalan gerai dan brand, khususnya pada masyarakat Bogor dan pengunjung mal.

Menurut Adrian, ke depannya akan menambah gerai di mal berbeda baik itu kota maupun Kabupaten Bogor. “Targetnya, hadir dan tersebar di seluruh kota di Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Marcom Mall BTM, Sutanto mengatakan, kehadiran Kim So-Indo Kids diharapkan dapat saling mendukung hingga kedua pihak bisa berkembang. “Semoga dapat mencapai target kami untuk menarik jumlah pengunjung yang saat ini rata-rata 30 ribu pengunjung per hari,” kata Sutanto.(mer/c)