25 radar bogor

Ajarkan Anak Kenal Kantor Pos, Luncurkan Filateli Corner

galuh/radar bogor BELAJAR MENGIRIM SURAT: Seorang anak sedang memasukkan surat ke bis surat dalam peluncuran Filateli Corner yang digelar Kantor Pos Indonesia cabang Cibinong.

BELAJAR MENGIRIM SURAT: Seorang anak sedang memasukkan surat ke bis surat dalam peluncuran Filateli Corner yang digelar Kantor Pos Indonesia cabang Cibinong. (Galuh/radar bogor)

CIBINONG–Kantor Pos Indo­nesia cabang Cibinong melun­curkan Filateli Corner, kemarin (17/11). Itu dilakukan untuk memberikan layanan kepada para filatelis sehingga benda-benda filateli, seperti prangko, SHP, hingga prangko prisma yang bisa menggunakan identitas atau gambar pribadi dijual pada Kantor Pos.

Kepala Kantor Pos Cibinong, Dede Subandi mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan sekolah dalam memperkenalkan Pos kepada anak-anak. Sehingga mereka mengetahui Pos dan filateli. Sebab, kata Dede, anak-anak pada masa sekarang sudah sibuk dengan gawai sehingga kurang mengetahui informasi tentang Pos.

”Kami berharap anak-anak tidak melupakan sejarah Kantor Pos. Kantor Pos sudah ada sejak dulu, bahkan sebelum kemer­dekaan,” ujarnya kepada Radar Bogor usai Grand Opening Filateli Corner di Kantor Pos Indonesia Cibinong.

Sementara itu, My Stamps Cibinong Vanny mengatakan, dengan Fillateli Corner, anak-anak atau masyarakat semakin mengetahui apa itu Pos, ter­utama prisma. Karena prisma adalah produk Pos lama, tetapi sayang masih banyak yang belum mengetahuinya. ”Ini akan terus berlanjut promosi ke sekolah-sekolah mulai TK hingga SMA lalu ke kantor-kantor juga,” imbuhnya.

Di tempat sama, Kepala Sekolah Little Star Cibubur, Mediatrix mengaku sangat senang bisa diundang dalam grand opening Fillateli Corner. Sebab, kurikulum di sekolah yang dipimpinnya terdapat pelajaran yang membahas tentang Kantor Pos. Sehingga dalam kegiatan tersebut anak didiknya bisa langsung dikenal­kan dengan produk-produk Pos Indonesia.

”Sekarang mereka bisa praktik langsung mulai dari me­nulis surat, memberikan prangko, melakukan stempel pa­da suratnya hingga mengi­rimkannya melalui kotak Pos,” pungkasnya.(rp2/c)