25 radar bogor

Optimistis Lolos Verifikasi

BAKAL calon wali Kota Bogor melalui jalur perseorangan, Edgar Suratman saat ini tengah melakukan verifikasi faktual oleh tim relawan. Hal tersebut dilakukan sebagai persiapan untuk melakukan penyerahan berkas dukungan KTP-el ke KPU.

“Insyaallah melebihi kuota, saat ini tim bergerak terus. Dari kuota 70.000 kini berkurang pascaverifikasi, karena masih ada yang PNS dan aparat,” ujar dia. Saat ini terus disisir, sehingga pada saat penyerahan sudah tidak lagi mempermasalahkan dukungan atau administrasi. “Mereka didatangi lagi apakah masih mendukung atau tidak, sama saja dengan menyisir verifikasi dukungan,” ujarnya.

Seperti janjinya, ia mengaku sudah memiliki pendampingan untuk wakil wali Kota Bogor. Meski tidak menjelaskan secara gamblang, Edgar menyebut jika pria yang nanti akan turut bertarung di Pilwalkot Bogor merupakan pengusaha muda asal Kota Bogor. “Terpenting satu visi-misi, mereka punya potensi dan saya ingin orang muda, swasta,” tambahnya.

Ia menegaskan, siap mendaftar sebagai bakal calon wali kota melalui jalur independen. Sekaligus menyerahkan syarat bagi calon independen yakni 51.014 dukungan (KTP).

Selain syarat dukungan, Edgar juga telah menyiapkan kelengkapan adminstrasi terutama bagi warga yang menggunakan surat keterangan (suket) sebagai pengganti KTP-el. “Kegandaan juga sudah diverifikasi, kita verifikasi terlebih dahulu sebelum nantinya diserahkan ke KPU,” tukasnya.

Sementara itu, nama yang digadang-gadang bakal maju di Pilwalkot Bogor yakni Ketua AMS Distrik Kota Bogor, Ade Mashudi. Dirinya sudah mantap untuk mendaftar melalui jalur independen.

“Dukungan saya percayakan pada tim saya yang insyaallah solid,” ujarnya. Sampai saatnya, berkas dukungan tersebut akan diserahkan ke KPU Kota Bogor.

Dirinya menyatakan kesiapannya untuk melawan kepala daerah petahana, Bima Arya. Terpisah, bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Bogor 2018 jalur perseorangan, Solahudin Dalimunte (Pasola) dan Ade Umar juga telah menyatakan kesiapannya menyerahkan syarat dukungan ke KPU Kabupaten Bogor.

Sejauh ini, sudah 90 persen dukungan yang masuk untuk keduanya. Mereka pun optimistis bisa selesai sebelum waktu pengumpulan berakhir. Pasola bersama tim mengaku sudah mengumpulkan salinan KTP-el sebagai syarat minimal dukungan sekitar 300 ribu.

Jumlah tersebut melebihi yang disyaratkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor yaitu 215.731. “Sekarang kami fokus menginput data dukungan tersebut sebagai syarat balon perseorangan maju di pilbup Bogor 2018. Sudah 90 persen proses inputnya,” ujarnya.

Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Bogor 2018 jalur perseorangan, Gunawan Hasan-Ficky Rhoma (GH-FR), telah merampungkan syarat untuk maju di Pilbup Bogor 2018.

Keduanya mengaku siap menyerahkan persyaratan tersebut ke KPU Kabupaten Bogor sesuai jadwal yang telah ditentukan. “Alhamdulillah semua persyaratan KPU sudah beres dan siap kami serahkan,” ujar Gunawan Hasan.(ded/c)