CIBINONG-Kabar Iwan Setiawan akan menjadi pendamping Ade Munawaroh Yasin di Pilbup Bogor 2018, terus menguat. Bahkan, Iwan yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu terang-terangan mengakui kemungkinan menjadi calon wakil bupati Bogor bersama ketua DPW PPP Jabar tersebut.
“Katanya sih begitu, saya belum ada komunikasi secara formal, baru ngobrol-ngobrol informal saja,” ujar Iwan kepada Radar Bogor, kemarin (14/11).
Meski demikian, terkait adanya rencana deklarasi, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor itu belum mengetahui jadwal yang telah ditetapkan DPC PPP Kabupaten Bogor. “Masalah deklarasi Bu Ade (Ade Yasin, red) dengan siapanya saya masih belum bisa komen,” ujar dia. Ia memastikan, Gerindra
memiliki kecendrungan mendukung penuh pencalonan Ade Yasin menjadi bupati Bogor ketimbang berkoalisi dengan Golkar. “Itu memungkinkan, kami sih berharap terbentuk koalisi besar,” ujarnya.
Terlebih, semua calon yang saat ini akan maju di Pilkada Serentak 2018 memiliki peluang yang sama. “Tidak ada yang terlalu leader, dalam hal elektabilitas ataupun popularitasnya,” terangnya.
Jika PPP yang kini memiliki tujuh kursi di DPRD menggandeng Gerindra enam kursi, PKB tiga kursi, dan NasDem tiga kursi maka sudah melebihi syarat yang ditentukan KPU untuk mendaftar pasangan calon pilbup yakni hanya 10 kursi.
Sementara itu, apabila PKS tak ikut bergabung dengan koalisi Ade Yasin-Iwan maka harus mencari teman lain. Di antaranya, Golkar dan PAN yang keduanya telah bersama lebih dulu. Selain itu, masih ada Demokrat, PDIP, hingga Hanura. Tak ingin hanya menjadi penonton, PKS pun mulai melakukan konsolidasi politik. Salah satunya, merapat ke tokoh masyarakat Bogor Timur, Maman Daning.
“Itu silaturahmi PKS untuk mendengar dan minta nasehat sebagai tokoh Bogor Timur. Kami terus bersilaturahmi kepada tokohtokoh dan menjalin komunikasi dengan partai politik,” terang Ketua Badan Pemenangan Pilkada dan Pileg (BP3) PKS Kabupaten Bogor, Eko Syaiful Rohman.
Ia mengaku, tetap yakin PKS dan Gerindra masih satu paket untuk mengikuti Pilbup Bogor 2018. Bakal calon bupati dari PKS, Wasto mengklaim, pertemuan tersebut hanya untuk memperkuat kekeluar gaan.
Terkait dengan rekomendasi, PKS sedang menggodog kadernya untuk menjadi calon kepala daerah Kabupaten Bogor. Sebelumnya, diam-diam PPP telah mematangkan calon pendamping Ade Yasin di Pilbup Bogor 2018.
Beredar kabar, bakal calon bupati dari partai berlambang Kakbah itu memilih Iwan Setiawan untuk bertarung melawan rival terkuatnya Ade Ruhandi alias Jaro Ade.(ded/c)
