25 radar bogor

PBB Pasrah Dicerai PAN

BOGOR-Meski terancam ditinggalkan di Pilwalkot Bogor 2018, Partai Bulan Bintang (PBB) bakal konsisten mengawal pemerintahan Bima Arya hingga habis masa jabatannya. Ketua DPC PBB Kota Bogor, Subhan Murtadho menjelaskan, pihaknya masih terikat pada Koalisi Pandawalima yang terbentuk di Pilkada 2013.

“Komunikasi terus dibangun, terutama dengan mitra koalisi PAN, Gerindra, dan Demokrat. Bagi PBB dalam menghadapi Pilkada 2018, mengalir saja, keputusan politik itu ada waktunya,” ujar dia.

Subhan menegaskan, siap menjadi kawan ataupun sebaliknya dengan kepala daerah petahana, Bima Arya di Pilwalkot Bogor. Lebih lanjut ia mengatakan, meski tidak ada kader internal PBB yang akan ikut dalam Pilwalkot Bogor bukan berarti tidak memiliki basis massa.

“Komitmen dan konsistensi dalam berpolitik itu menjadi landasan utama bagi PBB, diharamkan bagi kami untuk menjadi politisi yang “berkhianat”, itu etika politik dan bagian dari pembelajaran pada masyarakat,” ujarnya.

Subhan sempat mengkritisi, jangan sampai masyarakat dikorbankan karena perilaku politik yang tidak mengedepankan etika dan nilai-nilai demokrasi dalam membangun bangsa dan negara. Sekalipun tidak masuk dalam gerbong partai yang akan mengusung petahana, PBB menganggap bagian dari dinamika politik.

“Dulu PBB dilamar sama PAN, kalaupun sekarang mau dicerai sama PAN mungkin itu sudah menjadi kajian politik. Perceraian itu sesuatu yang halal, tapi sangat dibenci sama Allah SWT,” cetusnya.(ded)