25 radar bogor

Jembatan Nangrang Rusak

Azis/Radar Bogor KURANG PERAWATAN: Kondisi jembatan yang berlubang dan membahayakan pengendara.

KURANG PERAWATAN: Kondisi jembatan yang berlubang dan membahayakan pengendara. (Azis/Radar Bogor)

SUKAMAKMUR–Upaya pemerintah dalam pemeliharaan jembatan di area Kecamatan Sukamakmur nampak sangat lemah. Terlihat dari kondisi beberapa jembatan yang rusak, bahkan membahayakan pengendara. Seperti, Jembatan Nangrang di RW 02, Kampung Nangrang, Desa Pabuaran.

Jembatan sebagai akses utama penghubung dua desa, Desa Pabuaran Kecamatan Su­kamakmur dan Desa Tajur Kecamatan Citeureup itu nampak rusak parah. Beberapa pembatas jembatan ini lapuk termakan karat. Bahkan, be­berapa batang besi penghalang jembatan telah bengkok akibat benturan benda keras. Ditambah lagi, alas jabatan yang terbuat dari bahan dasar beton sudah renggang, dan sebagian telah hancur menyisakan lubang.

Kondisi ini membuat warga dan pengendara khawatir saat melintasi jembatan tersebut. Terlebih, tak jarang warga terjatuh akibat kerusakan jembatan itu. “Kalau malam gak kelihatan kalau ada lubang. Makanya banyak yang jatuh karena ban motornya masuk lubang,” kata Ilyas (39) warga Kampung Nangrang, RT 07/02, Desa Pabuaran.

Menurutnya, rusaknya jalan bukan dikarenakan faktor usia. Melainkan karena tak adanya perawatan serta pembatasan kendaraan yang melalui jembatan ini. “Kadang truk lewat sini. Jadi, jembatan gak awet. Satu aspal rusak, me­rembet. Belum pernah ada perawatan,” ungkapnya.

Bukan tanpa upaya, Ilyas mengaku telah beberapa kali membawa permasalahan itu ke RT, RW hingga ke musrenbang desa. “Belum ada respons. Mungkin sampai tunggu putus dulu (jembatan, red),” ucapnya.

Saat dikomfirmasi, Camat Sukamakmur Zaenal Ashari menerangkan, perbaikan jalan dapat dilakukan sesegera mungkin. Lantaran, Pemerintah Kabupaten Bogor sudah mendapat laporan tersebut.

Selain itu, ia mengimbau agar warga tetap waspada saat melintasi jembatan. “Sementara ini tetap waspada. Jangan sampai pakai kendaraan tanpa lampu. Insyaallah jembatan segera diperbaiki. Kemungkinan besar 2018,” tukasnya.(azi/c)