SERIUS: Kepala Disbudpar, Rahmat Surjana (kanan) berdialog dengan Bupati Nurhayanti saat rapat di Lorin Hotel Sentul, kemarin. (Sofyan/ Radar Bogor)
BABAKAN MADANG–Helaran Kabupaten Bogor 2017 akan lebih meriah. Para duta besar (Dubes) dari negara sahabat, di antaranya, Malaysia, Brunei Darussalam, Oman, Yaman, Kazakhstan, Uni Emirat Arab, Libanon, dan Mesir punb akan hadir.
Bahkan, dalam kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Tegar Beriman, Sabtu (25/11), itu Menteri Pariwisata pun dijadwalkan akan datang. Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan, pembahasan pada pertemuan yang telah dilakukan terkait persiapan dan rencana penyelenggaraan helaran.
Ada beberapa persiapan yang dikoreksinya, namun itu terkait masalah teknis. “Intinya saya menggarisbawahi tiga kegiatan yang akan dilaksanakan karena ini memang sudah menjadi program tahunan pemerintah daerah,” ujarnya kepada Radar Bogor usai menggelar pertemuan pembahasan helaran Kabupaten Bogor 2017 di Lorin Hotel Sentul, kemarin (13/11).
Tiga kegiatan tersebut, sambung dia, antara lain helaran, lomba makan minum serta launching Situ Front City yang rencananya diresmikan menteri PUPR. Namun, sebelum pelaksanaan helaran, Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan ekspose terkait investasi Kabupaten Bogor di hadapan para dubes.
Kesempatan baik tersebut, dibarengi dengan gala dinner. “Selain investasi, kami juga kenalkan budaya-budaya di Kabupaten Bogor. Makanya nanti akan lebih dilibatkan dewan kesenian. Jadi perwakilan dari kecamatan ada komunitas-komunitas dan daerah lain yang ikut,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Rahmat Surjana menargetkan, jika perlu banyak wisatawan asing hadir. Dalam helaran tersebut, pemerintah Kabupaten Bogor ingin meningkatkan wisatawan yang jatuh hati dengan Kabupaten Bogor.
Saat melihat festival budaya dan mencicipi kuliner khasnya. “2018 kami kerja sama dengan PHRI agar bisa menampung tamu-tamu asing saat berwisata ke Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Komisaris Utama Lorin Hotel Sentul, Tinton Soeprapto mengaku bangga karena pihaknya mendapat kesempatan untuk menjamu para dubes dan menteri. Saat ini, sedang dipersiapkan pelayanan terbaik untuk memberikan rasa nyaman.
Bahkan, bila perlu Tinton akan bekerja sama dengan protokol sekneg dan kemenlu untuk mempersiapkan bagaimana makanan yang harus disediakan, pihak keamanan dan lingkungan untuk penyambutan.
“Barangkali juga dari para camat yang ada di sekitar sini bisa mempromosikan suvenirnya saat kunjungan dilaksanakan,” pungkasnya.(rp2/pkl1/c)
