25 radar bogor

Annisa Rahmani Hobi Fotografi, Penasaran yang Berbuah Manis

Annisa Rahmani Hobi Fotografi, Penasaran yang Berbuah Manis

Foto merupakan sesuatu yang istimewa, karena bisa menjadi kenang-kenangan meskipun momen yang diabadikan dalam foto sudah berlalu. Sehingga, tak aneh jika hampir semua orang senang dipotret atau berswafoto ria. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang memiliki hobi memotret hingga dijadikan peluang menambah penghasilan.

Seorang fotografer biasanya dimulai karena hobi memotret orang lain, pemandangan, binatang atau apa pun yang bisa dijadikan objek foto. Lama-kelamaan karena terbiasa dan berpengalaman, tak sedikit di antara mereka menjadikannya sebuah profesi. Seperti yang dilakukan Annisa Rahmani.

Penasaran dengan dunia fotografi, Annisa mulai mendalami fotografi sekitar 2008. Berawal dari rasa penasarannya mengenai foto hitam putih, Annisa mencoba membuat foto hitam putih dan akhirnya sejak itu mulai mencintai dunia fotografi. Annisa belajar otodidak dan dibimbing rekannya yang memang sudah berpengalaman di bidang fotografi.

“Sebagai orang tua tunggal, dari hobi ini banyak keberkahan yang didapatkan, saya bisa menafkahi anak saya,” tuturnya. Awalnya, Annisa bergabung dengan Classis Studio pada 2008, yang bekerja sama dengan RS Azra untuk menjadi fotografer bayi selama lima tahun. Kemudian, Annisa bekerja di Jakarta dan kembali ke Bogor, lalu bekerja di RS Melania menjadi fotografer bayi lagi.

“Saya sangat senang menjalani hobi ini. Tentunya, selain bisa merasakan kebahagiaan sendiri, membuat orang lain bahagia dengan hasil karya saya juga membanggakan,” tuturnya.

Saat ini Annisa bekerja sebagai fotografer bayi di Rumah Sakit Melania Bogor. Menurutnya, menjadi seorang fotografer bayi sebenarnya tidak semudah yang dibayangkan. Karena pada saat memotret bayi, Annisa harus membuat bayi tersebut dalam keadaan tenang atau mood-nya bagus.

Selain itu, Annisa juga menjadi fotografer untuk pre-wedding, wedding, seminar, fotografer udara, kontraktor, ibu-ibu pengajian, dan sekolah. Menjalani hobi yang bersamaan dengan pekerjaannya itu, Annisa sudah pergi ke berbagai kota seperti Cirebon, Cilegon, Semarang, Malang, Jogjakarta dan ke luar negeri seperti Thailand.

“Saya senang menjadi fotografer, selain memiliki tantangan, kita juga bisa pergi-pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, hobi yang dibayar,” tuturnya.

Untuk mendapatkan hasil foto maksimal, dia harus memperhatikan beberapa hal. Misalnya, cuaca yang mendukung jika ingin mengambil gambar di outdoor, berikan cara yang mudah dipahami orang yang dijadikan objek foto agar hasil foto bisa sesuai keinginan kita dan orang tersebut.

Lalu, gunakan make-up, pakaian, aksesori yang mendukung konsep pemotretan, perhatikan mood objek yang ingin difoto, terutama saat pre-wedding dan wedding. Terakhir, cari angle menarik dan tepat untuk melakukan sesi pemotretan.(cr6/c)