TUNISIA dan Maroko melengkapi kauota lima negara Benua Afrika yang tampil di Piala Dunia 2018. Keduanya mengikuti langkah Nigeria, Mesir, dan Senegal yang telah lolos terlebih dahulu.
Kepastian Tunisia terbang ke Rusia 2018 usai bermain imbang kontra tim tamu Libya, Sabtu (11/11) malam waktu setempat. Hasil imbang cukup memuluskan jalan tim asuhan Nabil Maaloul itu ke Piala Dunia 2018.
The Carthage Eagles – julukan timnas Tunisia, kokoh di puncak klasemen Grup A Pra-Piala Dunia 2018 zona Afrika dengan 14 poin. Seperti diketahui, hanya juara grup yang lolos langsung ke Rusia 2018.
Di satu sisi, pesaing terdekat Tunisia yakni Rep Demokratik Kongo, tetap gagal melaju meski meraih kemenangan pada laga terakhir. Menjamu Guine, Rep Demokratik Kongo menang dengan skor 3-1. Poin mereka hanya 13.
Bagi Tunisia, ini untuk ke-5 kalinya tampil di Piala Dunia. Sebelumnya mereka merasakan berlaga di Piala Dunia pada 1978, 1998, 2002, dan 2006. Dari 4 kali keikutsertaan, Tunisia selalu kandas di fase grup.
Sementara itu, Maroko berhasil memenangi persaingan dengan Pantai Gading untuk melaju ke Rusia 2018. Pada laga pamungkas Grup C, Sabtu (11/11) malam waktu setempat, Maroko secara perkasa menang di kandang Pantai Gading dengan skor 2-0.
Pahlawan kemenangan The Atlas Lions – julukan Maroko, adalah Nabil Dirar dan Medhi Benatia. Keduanya mencetak gol masing-masing pada menit 25 dan 30.
Dengan kemenangan tersebut, Maroko mengumpulkan 12 poin dan kokoh di puncak klasemen. Sedangkan Pantai Gading tertahan di posisi kedua dengan raihan 8 angka. Pantai Gading gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri. Andai mampu menang, mereka yang akan lolos ke Rusia 2018.
Maroko terakhir kali tampil di Piala Dunia pada 1998 di Prancis. Ini untuk ke-5 kalinya tim yang saat ini diasuh Herve Renard berhasil berlaga di pentas Piala Dunia. Pencapaian terbaik adalah mencapai babak 16-besar pada 1986.(epr/jpc)
