25 radar bogor

Siapkan 30 Armada Bus Premium

BOGOR–Meski masih berstatus uji coba, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bakal menambah jumlah armada bus Transjabodetabek rute Bogor–Jakarta hingga 30 unit. Hal ini untuk merespons animo penumpang bus premiun pada rute tersebut yang lebih baik dari percobaan di rute sebelumnya, yaitu Bekasi–Jakarta.

“Penambahannya lebih cepat dibanding Bekasi. Keterisian penumpangnya bahkan sudah sampai 50 persen dan banyak yang minta titik destinasi ditambah,” ujar Kepala BPTJ Bambang Prihartono.

Meski begitu, penambahan bus akan dilakukan bertahap, mengingat peluncuran bus premium baru saja melalui tahap uji coba. Bus Transjaboidetabek rute Bogor–Jakarta diuji sejak 31 Oktober hingga 10 November kemarin, sementara rute Bekasi– Jakarta pada September 2017.

Penambahan armada, imbuh Bambang, juga dilakukan agar penggunaannya bisa setiap waktu. Sebelumnya, bus ini hanya melayani tiga jadwal keberangkatan dan tiga jadwal kepulangan. “Pak Menteri ingin kita tambah dalam jumlah besar biar sekalian masyarakat tertarik lagi. Ini bisa jadi sosialisasi yang bagus, agar lebih atraktif,” bebernya.

Dia tak merisaukan area pool bus Transjabodetabek Bogor- Jakarta yang masih menyatu dengan jalur bus Damri dari Jakarta ke sejumlah bandara.Dia masih optimistis mengenai animo penumpang dan penghematan waktu tempuh Bogor-Jakarta, maupun Bekasi-Jakarta,meskipun pengoperasian Transjabodetabek tak lagi dikawal voorijder yang hanya diberlakukan di masa uji coba. “Pengawalan tak ada tapi jalan terus,” ucap dia.

Untuk diketahui, tiket Transjabodetabek dibanderol Rp35 ribu per orang. Harga itu dinilai tepat, lantaran menyasar penumpang kelas menengah atas. Bus premiun ini memiliki tiga waktu keberangkatan dari pool Damri Baranangsiang, Bogor, yakni pukul 05.00, 05.30, dan 06.00. Sedangkan keberangkatan dari Senayan, Jakarta, menuju Bogor pada sore pukul 16.00, 16.30, dan 17.00.(ran/*)