25 radar bogor

Pecahkan Rekor Senam Terbanyak Dunia

SENAM MASSAL: Sebanyak seribu orang mengikuti senam peregangan kesehatan di Taman Heulang, Kota Bogor, kemarin (12/11).

BOGOR–Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia. Peringatan ini, selain menggencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), juga berhasil memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan senam peregangan kesehatan terbesar dengan jumlah peserta sebanyak 120 ribu orang.

“Setelah saya melihat yang terjadi di sini dan meneliti yang terjadi di dunia, bahwa terpaksa saya menolak ajuan (rekor MURI) ini sebagai rekor Indonesia. Karena ini belum pernah terjadi sebelumnya di dunia. Bukan rekor Indonesia, melainkan rekor dunia,” kata Ketua MURI Jaya Suprana.

Senamperegangan merupakan salah satu aktivitas fisik yang menunjang kesehatan masyarakat. Senam bersama ini dilakukan serentak di 34 provinsi di Indonesia. Khusus Kota Bogor, senam massal diikuti seribu peserta di Taman Heulang kemarin (12/11).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Rubaeah menuturkan, ada empat indikator Germas yang harus diketahui oleh masyarakat, yaitu melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi buah dan sayur, memeriksakan kesehatan secara berkala, dan tidak merokok.

“Kami juga ingin menginfor- masikandanmemberikanedukasi kepadamasyarakat, bahwa dengan Germas minimal kita bisa mencegahpenyakit tidak menular seperti jantungdan diabetesdengan cara selalu bergerak,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor Yane Bima Arya menambahkan, gerakan sehat itu bisa dilakukan secarafisik dan nonfisik, bagaimana kita menyelamatkandiri kita sendiri, keluarga, dan masyarakat dari berbagaihalyangbisamengganggu masa depan generasi muda.

“Kehadiran kita di sini bersama-sama untuk selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Harapannya, dengan Germas kita bisa mengawasi, jangan sampai obat-obatan terlarang menyebar di sekitar kita. Kegiatan ini bisa sama-sama mengingatkan hidup sehat itu dimulai dengan hal sederhana,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba Kota Bogor Theo George Gill menjelaskan, sangat penting untuk generasi muda menjauhkan obat-obat terlarang karena sangat berbahaya. Jika ada yang mencobamendekatkan kepada narkotika, anak muda zaman sekarang harus tegas dan keras untuk menolak dan melaporkan hal tersebut.

“Anak-anak muda itu harus diubah pola pikirnya, bukan hanya diperkenalkan mengenai bahaya narkotika. Tetapi juga harus diperkenalkan bahwa narkotika adalah hal yang menakutkanyang harus dijauhi,” tuturnya.(cr6/c)