25 radar bogor

Desa Wajib Tangguh Bencana

Doni/Radar Bogor BERLATIH: Anggota relawan Destana memadamkan api dalam pelatihan yang dilakukan Basarnas, akhir pekan lalu.

CISARUA–Tim relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) dari 11 desa di Kabupaten Bogor, diberikan pelatihan penyelamatan oleh Basarnas yang berlangsung di Vila Anggraeni, Kecamatan Cisarua, Kamis (09/11). Pelatihan ini meliputi teknis dan teori dengan tema Penyelamatan dan Evakuasi Darurat Peserta Bimbingan Teknis Berbasis Masyarakat.

Koordinator Rescue SAR pada Basarnas, Rizki Dwianto mengatakan, pelatihan yang diadakan sejak Selasa (07/11) itu, memberikan materi bimbingan teknis. Mulai pertolongan korban bencana dan musibah di sekitar lingkungan. Pembekalan juga diisi teori dan praktik. Terutama soal keselamatan.

”Masyarakat sekitar kurang paham pentingnya keselamatan. Setelah aman, baru bisa memberikan pertolongan,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Ia menjelaskan, pelatihan ini juga memberikan gambaran bagaimana menolong korban di medan air, longsor dan cara mengatasinya. Setiap pelatihan di Indonesia. Misalnya, Kabupaten Bogor berbeda dengan penanganan bencana di pesisir. ”Di sini cenderung didominasi longsor dan banjir,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana pada BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman menjelaskan, Destana baru terbentuk di 11 desa. Ke depan, sesuai peraturan daerah harus sudah dibentuk di 416 desa. Sebab, menurutnya, kebencanaan menjadi urusan wajib pelayanan dasar sesusai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Bencana.(don/c)