MEGAMENDUNG-Pilkada serentak 2018 tinggal menghitung hari. Sederet bursa bakal calon bupati Bogor terus bemunculan dari beragam latar belakang profesi dan partai politik. Di antara semua itu, sosok yang menarik perhatian yakni Alek Purnama Johan.
Mendaftar melalui PDI Perjuangan, kepala Desa Sukamaju Kecamatan Megamendung itu makin percaya diri untuk maju di Pilbup tahun depan. Kang AJP -panggilan akrabnyamengamati kurangnya pembangunan dan pengembangan desa di Kabupaten Bogor.
“Saya berusaha selalu mengetahui perkembangan desa dan Kabupaten Bogor. Infrastruktur, pendidikan turut mengawal karena gerbangnya kabupaten adalah di desa,” ungkapnya kepada Radar Bogor.
AJP melihat saat ini, masyarakat dalam fase krisis kepercayaan kepada pemerintah. Kondisi demikian, mengetuk hatinya sebagai kepala desa untuk melangkah berperan ke jenjang yang lebih tinggi.
Ada tiga yang perlu dibenahi dalam tatanan pemerintahan Kabupaten Bogor yakni kesejahteraan ekonomi, pendidikan, dan sumber daya manusia (SDM). “Jika diberikan amanat, saya akan upayakan masyarakat sejahtera, harus kita benahi dan kawal. Tidak perlu menggali, Kabu paten Bogor ini kaya,” katanya,
Bukti gagalnya pemerintah dapat dilihat dari anggaran silpa yang tinggi. Padahal, kata APJ, masyarakat masih banyak yang membutuhkan untuk merasakan program. Keyakinan APJ untuk maju sebagai Bupati Bogor semakin bulat, terlebih saat ada perubahan yang signifikan saat memimpin desannya.
“Awal 2012, saya jadi kepala desa. Dulu IDT (Inpres Desa Ter tinggal), kini saya ubah menjadi lebih baik mulai SDM, masyarakat, mulai dari UMKP, home industry yang terakomodir sampai ke BUMdes. Sistem ekonomi ekonomi maju, mudah otomatis semua akan terangkat SDMnya. Niat saya tulus dari hati tidak takut dijatuhkan dan tidak menjatuhkan,” pungkasnya. (don/c)
