25 radar bogor

Sepekan Sampah tak Diangkut

Doni/Radar Bogor DIBIARKAN: Sampah yang menumpuk di TPS Desa Ciherang Pondok belum diangkut petugas kebersihan.

CARINGIN-Sudah sepekan terakhir ini, sampah di TPS Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, tak kunjung diangkut petugas UPT Kebersihan wilayah Ciawi pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor. Akibatnya, beberapa titik terlihat tumpukan sampah.

Padahal, sebagian warga sudah membayar retribusi bulanan. “Saya tidak gratis membuang sampah. Ya, harusnya kan minimal dua hari sekali diang­kut,” ungkap warga RT 07/06, Desa Ciherang Pondok, Keca­matan Caringin, Endin (54) kepada Radar Bogor, kemarin (07/11).

Ia mengatakan, awalnya pengangkutan sampah berjalan normal. Tapi sepekan terakhir ini sama sekali tak ada truk dari DLH yang datang ke lokasi TPS. “Coba saja lihat sekarang, sampah sudah menumpuk belum dibawa juga. Akhirnya menimbulkan bau busuk,” paparnya.

Endin menuding, UPT Kebersihan kewalahan karena bertambahnya pelanggan baru. Sehingga tidak memperhitungkan jumlah kendaraan dan daya angkut. Kondisi ini justru menimbulkan masalah baru.

“Saya bukan mengenai uangnya, tapi perlu diperhatikan oleh pekerja kebersihan, seharusnya sampah diangkut setiap hari. Bukan seminggu sekali,” tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPT Kebersihan wilayah Ciawi pada DLH Kabupaten Bogor, Sofian Hoerudin membantah hal tersebut. Ia me­ngungkapkan, tertundanya pengangkutan sampah disebabkan alat berat yang berada di TPA Galuga rusak. Sehingga sampah terhambat sejak Kamis hingga Senin (2-6/11). Bahkan, truk terpaksa menginap di TPA Galuga.

“Malam ini (kemarin,red) baru bisa dibuang. Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan atas keterlambatan pengangkutan sampah. Semoga ke depannya tidak ada lagi kendala. Dan kami dapat mela­yani masyarakat sesuai kemampuan kami,” jelasnya.(don/c)