BOGOR–KONI Kota Bogor tengah melakukan verifikasi 553 atlet dan 114 pelatih dari 37 cabor yang akan berlaga di Porda XIII Jawa Barat 2018. Verifikasi dilakukan untuk melihat kekuatan tim dan atlet yang sudah, maupun yang belum berlaga di babak kualifikasi.
“Hasil verifikasi ini nantinya akan menjadi rujukan untuk keikutsertaan ke Porda sesuai raihan dan peringkat,” ujar Yudi Wahyudi, pengurus KONI Kota Bogor yang membidangi bimbingan prestasi, kemarin (07/11).
Dijelaskannya, mereka yang akan turun di Porda nantinya berdasarkan pembagian zona peringkat satu. Makanya, verifikasi penting dilakukan, baik kepada atlet maupun cabor. Artinya, jumlah yang ikut BK Porda belum tentu masuk dan berlaga di Porda mendatang.
”Ada suatu pertimbangan jika tidak masuk kuota peringkatnya, bisa dilihat dari aspek usia, limit waktu terbaik Jawa Barat walaupun berada di peringkat keempat. Artinya, masih ada zona degradasi ke semua atlet,” imbuhnya.
Ia menyebut, babak kualifikasi menjadi acuan. Hanya saja, hal itu bukan jaminan. “Karena, hasil BK pengukurannya kurang begitu kuat, mengingat tuan rumah (Kabupaten Bogor, red) tidak ikut,” tandasnya.(nal/c)
